Selanjutnya, ketika makanan selesai dibungkus dan kembali ke sepedanya, Anthony mengaku agak kesulitan di tahap ini.
Ia tak tahu di mana lokasi parkir sepedanya. Belum lagi saat itu sedang dalam kondisi hujan.
Terakhir tahap pengiriman, Anthony mengaku menjalankan misinya dengan lancar. Saat itu, ia mengantarkan hanya untuk satu pelanggan.
Namun, karena pembelian dilaksanakan tidak dengan kontak fisik, maka ia tidak bisa mendapatkan feedback lebih banyak dari konsumen.
Penyamarannya jadi pengantar makanan ini dilakukan Anthony selama 1,5 hingga 2 jam. Dari total waktu tersebut, ia berhasil mengantarkan empat pesanan ke pelanggan.
Lebih lanjut, ia juga menceritakan kisahnya dengan kurir lain bernama Lim.
![Postingan CEO Grab, Anthony Tan. [LinkedIn]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/21/32586-postingan-ceo-grab-anthony-tan.jpg)
Dalam unggahannya, Anthony mengaku mendapatkan banyak pengalaman lain dari Lim yang bisa menyelesaikan hingga lima pesanan di waktu yang sama.
"Banyak yang harus saya pelajari! Sangat bersyukur karena Mr Lim meluangkan waktu untuk membantu saya," ujarnya.
Terlebih, Anthony mengaku bahwa Lim merupakan ayah dari seorang anak berusia 14 tahun.
Baca Juga: Pesan Taksi Online, Wanita Kaget yang Datang Mobil Plat Merah Kuning
Setiap hari, Lim bekerja dan menyelesaikan 20 sampai 30 pesanan untuk menghidupi keluarganya.