5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Bikin HP Cepat Rusak

Selasa, 27 Juli 2021 | 17:00 WIB
5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Bikin HP Cepat Rusak
Ilustrasi HP Rusak. (Kredivo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zaman sekarang, hampir semua orang sudah bergantung dengan HP. Mulai dari belajar jarak jauh, bekerja, berkomunikasi dengan kerabat dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tidak jarang ada orang yang menggunakan HP setiap menit bahkan setiap detik. Mulai dari aktivitas di luar rumah, di dalam rumah, di kamar mandi, atau bahkan saat di tempat tidur, bagi sebagian orang, smartphone adalah benda yang terus dibawa dan digunakan.

Jika Anda termasuk pengguna HP yang seperti ini, alangkah baiknya jika dibarengi dengan perawatan HP yang baik juga. Memang sangat wajar apabila HP Anda sudah berumur lebih dari 2 hingga 3 tahun, dan sudah mulai terasa lemot, hingga ada kerusakan karena pemakaian.

Namun, bagaimana kalau Anda baru saja melakukan kredit HP tanpa uang muka, baru 6 bulan pemakaian HP tersebut sudah lemot atau rusak? Jangan langsung menyalahkan produsen atau penjual, lebih baik berkaca terlebih dahulu. Apakah Anda sering melakukan hal sepele berikut, sehingga bisa mempercepat umur HP Anda.

1. Sering Digunakan Hingga Baterai Habis
Bisa dibilang baterai merupakan salah satu komponen pada smartphone yang sering bermasalah. Maka dari itu, kondisi kesehatan baterai harus selalu dijaga dan diperhatikan. Sebab, tanpa baterai yang mumpuni, smartphone tidak akan bisa nyala dan digunakan, toh?

Kebiasaan sepele pertama yang sering dilakukan para pemilik HP adalah sering menggunakan HP hingga baterai habis atau hingga HP tersebut mati. Hal ini lebih baik sering dihindari, karena HP akan membutuh 'tenaga' ekstra untuk mengisinya lagi, lebih lama, dan lebih panas.

2. Sering Digunakan Ketika Pengisian Baterai
Selanjutnya adalah HP sering digunakan ketika sedang melakukan pengisian baterai. Jelas, kebiasaan ini sangat tidak baik untuk kualitas baterai HP tersebut, karena ketika Anda menggunakan ponsel saat sedang diisi dayanya, suhu HP akan meningkat dan akan merusak sel yang terdapat pada baterai ponsel.

Namun hal ini tidak menjadi pantangan juga, Anda bisa menggunakannya dengan wajar, seperti hanya 5 hingga 10 menit untuk membalas e-mail, chat atau mengangkat telpon yang penting saja.

3. Sering Berada di Suhu yang Panas
Sesekali, saat sedang berkendara, tanpa sadar kita mungkin pernah menaruh HP di bagasi motor atau dashboard mobil. Padahal, dua tempat tersebut ketika digunakan berkendara sedang dalam kondisi panas-panasnya karena dekat dengan mesin kendaraan. Otomatis, panas yang dihasilkan akan merambat ke smartphone yang kita letakkan di atasnya.

Bukan hanya itu, aktivitas gaming juga kerap menjadi penyebab dari overheat pada smartphone. Terutama pada smartphone dengan spesifikasi standar yang tidak dibekali fitur pendingin seperti halnya yang tersedia pada smartphone khusus gaming. Jika dilakukan terus-menerus, tentu smartphone jadi berpotensi besar mengalami kerusakan. Maka dari itu, penting untuk menjaga suhu smartphone tetap ideal di angka 35 - 45 derajat celcius.

Baca Juga: Terbatas! Oppo Reno6 Pro+, Enco Free2, dan Oppo Watch Hadirkan Versi Detektif Conan

4. Kapasitas Memori Dibiarkan Penuh
Meski HP Anda bisa diperluas atau dibantu dengan MicroSD atau iCloud, menjaga memori internal smartphone untuk tetap “lega” wajib hukumnya agar sistem pada HP bisa tetap bekerja dengan baik. Terkadang, saking banyaknya aktivitas yang dilakukan, memori internal kerap penuh dengan berbagai aplikasi, foto atau video, dan lain sebagainya. Sampai-sampai selalu ada peringatan dari smartphone mengenai kapasitas memori internal yang sudah penuh dan tidak lagi memadai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI