3. Hujan meteor Kappa Cygnid
![Hujan meteor Kappa Cygnid. [In the Sky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/03/65777-hujan-meteor-kappa-cygnid.jpg)
Berbeda dengan Perseid yang merupakan hujan meteor mayor atau berintensitas tinggi, hujan meteor Kappa Cygnid memiliki intensitas rendah.
Hujan meteor ini akan aktif dari 3 Agustus hingga 25 Agustus, namun puncaknya akan terjadi pada 18 Agustus 2021.
Selama periode ini, pengamat memiliki peluang untuk melihat meteor Kappa Cygnid di konstelasi Draco.
Hujan meteor akan aktif sekitar pukul 02:31 WIB saat titik pancarannya terbenam di bawah ufuk barat.
Hujan meteor Kappa Cygnid kemungkinan akan menghasilkan tampilan terbaiknya sekitar pukul 21:00 WIB, saat titik pancarannya tertinggi di langit.
Pada puncaknya, hujan meteor ini diperkirakan akan menghasilkan sekitar tiga meteor per jam dengan syarat pengamatan dilakukan di lokasi yang sangat gelap dan pancaran pancuran terletak tepat di atas kepala.
4. Konjungsi Bulan dan Saturnus
Bulan dan Saturnus akan berbagi kenaikan yang sama pada 21 Agustus mendatang.
Baca Juga: Jangan Terlewat! Saksikan Cincin Saturnus Hari Ini
Planet bercincin itu akan berada pada jarak 3 derajat dari Bulan dan dapat diamati di konstelasi Capricornus.
Pasangan ini dapat dilihat sekitar pukul 18:07 WIB dengan ketinggian 22 derajat di atas ufuk timur. Keduanya akan mencapai titik tertinggi di langit pada 22:38 WIB dengan ketinggian 77 derajat di atas cakrawala selatan.
![Konjungsi Bulan dan Saturnus Agustus 2021. [In the Sky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/03/82035-konjungsi-bulan-dan-saturnus.jpg)
Bulan dan Saturnus akan tenggelam di bawah 7 derajat di atas ufuk derajat pada pukul 04:13 WIB.
Bulan Purnama Agustus 2021 akan terjadi pada 22 Agustus. Pengamat dapat mulai melihat Bulan Purnama pada pukul 19:01 WIB.
Bulan Purnama Agustus juga disebut sebagai Sturgeon Moon, menurut Farmers' Almanac di Amerika Serikat.