Setelah mencapai pinggiran Kota Kunming pada Juni, kawanan itu berbelok ke selatan lagi dan tampaknya sekarang sedang dalam perjalanan pulang.
Dilansir dari New York Post, Selasa (10/8/2021), gajah-gajah itu telah menginjak setidaknya 15 peternakan dan menyebabkan lebih dari satu juta dolar kerusakan ekonomi sepanjang hewan itu melakukan perjalanan.
Namun, tidak ada hewan dan manusia yang terluka saat gajah berkeliaran bebas.
Meskipun, salah satu gajah jantan yang terpisah dari kawanannya awal bulan lalu, ditenangkan dan dikembalikan ke cagar alam.
China saat ini hanya memiliki sekitar 300 gajah liar yang tersisa dan status hewan itu di negara tersebut sangat dilindungi.
Mengingat tidak jelasnya alasan mengapa gajah itu meninggalkan cagar alam, beberapa orang berspekulasi kemungkinan akibat hilangnya habitat dan sumber makanan.
![Kawanan gajah liar yang kabur beristirahat usai melakukan perjalanan sejauh 300 mil. [CCTV/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/13/48371-kawanan-gajah-liar.jpg)
Tetapi, hal itu disangkal oleh National Forestry and Grassland Administration yang mengatakan bahwa gajah-gajah tersebut berada di habitat yang sesuai.