Setelah mencapai kesepakatan, akhirnya Lokapala meluncur pada saat pandemi, dan oleh karena itu Dedi mengatakan hanya dapat melakukan promosi online tanpa kegiatan fisik melalui kegiatan esport secara secara virtual.
Dalam perjalannya, Lokapala semakin matang dan memiliki komunitas. Menjelang PON XX Papua, Melon Indonesia terlibat diskusi dengan Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Akhirnya PB ESI tepatnya minggu lalu bersama kami dan juga KONI menerima Lokapala sebagai salah satu game yang dipertandingkan dalam rangkaian ekshibisi PON XX, di mana kami mempunyai kelas khusus yang dinamai friendly match," kata Dedi.
Lokapala menjadi ikon wakil dari game Indonesia di ekshibisi esport PON XX Papua, yang finalnya akan digelar di arena esport yang berlokasi di lapangan Hoki & Kriket di Doyobaru, Jayapura, pada 22-26 September.
"Kami juga ingin menyatakan komitmen kami, di mana kami bersama Antarupa diberi kesempatan untuk menunjukkan bahwa ada lho game asli yang IP-nya, coding-nya dan story-nya itu asli buatan dari Indonesia dan bisa diterima dalam waktu singkat," ujar Dedi.
Dedi berharap Lokapala bukan hanya dapat menghibur, tetapi juga bisa menghadirkan juara-juara dan atlet-atlet yang berkelas dan dapat membawa nama baik Indonesia di kancah nasional dan global.
Pertandingan persahabatan game Lokapala dijalankan dalam format turnamen nasional. Pendaftaran babak kualifikasi Pertandingan Persahabatan Lokapala sudah dibuka pada 22 Agustus 2021 di platform Garudaku.com.
Pertandingan persahabatan tersebut akan berlangsung pada 6-7 September 2021. Untuk mempermudah pendaftaran, tim yang mendaftar diperbolehkan berasal dari provinsi yang berbeda. Nantinya, finalis akan diberangkatkan ke Papua untuk memperebutkan hadiah total Rp 200.000.000. [Antara]
Baca Juga: Game Buatan Indonesia Lokapala Turut Tampil di PON Papua