Peretas China Diduga Bobol Situs BIN dan Kementerian, Ahli: Peringatan Perbaiki Sistem

Senin, 13 September 2021 | 13:03 WIB
Peretas China Diduga Bobol Situs BIN dan Kementerian, Ahli: Peringatan Perbaiki Sistem
Ilustrasi hacker. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurutnya, email dari diplomat Indonesia sudah berhasil diambil alih oleh peretas, yang diperkirakan kelompok Naikon asal China.

Namun belum diketahui persis apakah hanya email atau sampai perangkat yang diretas. Sebab banyak malware yang dibuat dengan tujuan menyamai kemampuan malware pegasus yang bisa melakukan take over smartphone.

“Perlu dilakukan deep vulnerable assessment terhadap sistem yang dimiliki. Serta melakukan penetration test secara berkala untuk mengecek kerentanan sistem informasi dan jaringan," jelas Pratama.

"Lalu gunakan teknologi Honeypot, di mana ketika terjadi serangan maka hacker akan terperangkap pada sistem honeypot ini. Sehingga tidak bisa melakukan serangan ke server yang sebenarnya,” tambahnya.

Ia menambahkan, perlu juga memasang sensor Cyber Threads Intelligent untuk mendeteksi malware atau paket berbahaya yang akan menyerang ke sistem.

Terakhir dan paling penting, membuat tata kelola pengamanan siber yang baik dan mengimplementasikan standar-standar keamanan informasi yang sudah ada.

"Semoga ini menjadi momentum perbaikan keamanan siber di lembaga negara," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI