Untuk melihat hujan meteor, pengamat tidak memerlukan alat bantu tambahan seperti teleskop.
Pastikan untuk mengamati hujan meteor ini di lokasi yang luas dan terbebas dari polusi cahaya.
Satelit alami Bumi akan berdekatan dengan Venus pada 10 Oktober mendatang. Planet itu akan berada pada jarak 2 derajat dari Bulan.
Pasangan ini akan terlihat mulai pukul 18:01 WIB dengan ketinggian 37 derajat di atas cakrawala barat daya dan terbenam sekitar pukul 20:50 WIB.
Keduanya dapat diamati di konstelasi Scorpius. Venus nantinya akan tampak seperti bintang terang yang tidak berkelap-kelip di sebelah Bulan sabit.
![Konjungsi Bulan dan Venus Oktober 2021. [In the Sky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/04/10767-konjungsi-bulan-dan-venus.jpg)
Jika pengamat ingin melihat Venus secara detail, maka dibutuhkan teleskop dengan pembesaran setidaknya 225 kali untuk mengamati planet tersebut.
3. Konjungsi Bulan dan Saturnus
Setelah melakukan pendekatan dengan Venus, selanjutnya Bulan akan tampak dekat dengan planet bercincin pada 14 Oktober.
Keduanya akan berpisah pada jarak 3 derajat dan dapat dilihat mulai pukul 17:58 WIB dengan ketinggian 70 derajat di atas cakrawala tenggara.
Baca Juga: Nikmati Fenomena Bulan Purnama Harvest Moon, Dikaitkan Cerita Petani
Bulan dan Saturnus akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 18:58 dengan ketinggian 76 derajat di atas cakrawala selatan.