Melansir dari situs National Geographic, Jumat (5/11/2021), proses ini berlangsung saat sel telur betina mengalami fase meiosis, pada fase tersebut akan terbentuk sel kecil yang disebut badan kutub.
Kemudian, sel telur haploid tersebut bergabung bersama badan kutub. Sehingga menyebabkan kekosongan kromosom (materi genetik) jantan yang kosong menjadi terpenuhi, lalu terbentuklah embrio dan berkembang.
Keturunan atau anakan yang dihasilkan dari proses automiksis tidak sama persis dengan induknya. Umumnya, anakan mempunyai sifat berbeda karena adanya perubahan kromosom dari sel telur saat proses meiosis.
Adapun contoh makhluk hidup dengan reproduksi partenogenesis automiksis yaitu tawon, semut, lebah, jangkrik, salamander, hiu, kutu ular, kadal besar, komodo, dan hewan amfibi lainnya.
Nah, demikianlah informasi mengenai apa itu partenogenesis lengkap dengan penjelasannya proses reproduksinya. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi