Review Redmi Buds 3 Lite: TWS Alternatif Seharga Rp 200 Ribuan

Fiturnya juga lebih simpel, membuatnya mudah digunakan untuk mereka yang pertama kali menggunakan perangkat audio nirkabel.

Redmi Buds 3 Lite. [Suara.com/Dicky Prastya]

Ukurannya yang cukup kecil ini membuatnya aman diletakkan di saku kemeja, tanpa case sekalipun. Sebab, kedua earbuds bisa menempel secara magnetik.

Salah satu yang kami suka dari Redmi Buds 3 Lite adalah latensi rendah dan membuatnya tidak delay saat menonton video.

Sebab beberapa TWS seharga Rp 200 ribuan masih tidak sinkron antara gestur yang diucapkan saat menonton video dengan suara yang dikeluarkan perangkat.

Cara menyambungkannya juga cukup mudah. Kalian hanya perlu menyalakan Bluetooth di ponsel dan seketika Redmi Buds 3 Lite terhubung langsung.

Lalu Redmi Buds 3 Lite tidak memerlukan aplikasi tambahan untuk diinstal.

Perangkat bisa langsung digunakan lewat kontrol sentuhan tanpa perlu dibantu aplikasi, membuatnya lebih praktis dipakai.

Sementara kekurangannya adalah tidak adanya kabel USB-C dalam boks Redmi Buds 3 Lite.

Untuk sebagian orang yang tak memakai kabel USB-C di ponselnya, ini cukup fatal karena mereka harus membeli kabel baru.

Suara bass yang kurang detail juga perlu dipertimbangkan para penggemar musik sejati.

Namun jika TWS hanya dipakai untuk sekadar menonton video, Redmi Buds 3 Lite masih bisa dipertimbangkan.

Kendala lainnya adalah tidak jelas seberapa banyak kapasitas baterai yang tersisa di case.

Xiaomi sendiri mengklaim kalau case di Redmi Buds 3 Lite mampu menampung daya pemakaian hingga 18 jam.

Tapi selama pemakaian, lampu indikator di case seringkali mati. Dalam kondisi ini, lampu indikator earbuds juga tak menyala sehingga tidak bisa dideteksi oleh ponsel.

Alhasil kami mengakalinya dengan menghubungkan USB-C ke port Redmi Buds 3 Lite agar bisa digunakan. Dengan demikian, kalian mesti siap-siap membawa powerbank beserta kabel USB-C untuk 'memicu' Redmi Buds 3 Lite.