Operasi Cangkok Jantung Babi ke Manusia Sukses, BRIN: Perlu Kajian Etis dan Agama

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 13 Januari 2022 | 16:35 WIB
Operasi Cangkok Jantung Babi ke Manusia Sukses, BRIN: Perlu Kajian Etis dan Agama
BRIN mengemukakan perlunya kajian etis sebelum dilakukan penelitian transplantasi organ hewan, seperti cangkok jantung babi ke manusia, di Amerika Serikat. Foto: Ilustrasi babi (Shutterstock).

"Sebagai Muslim, kita mungkin bermasalah dengan babi. Tetapi bagi orang lain, babi adalah makanan," kata Dr Muhammad, yang sudah selama 30 tahun meneliti tentang cangkok organ hewan ke manusia.

Ketika ditanya mengapa bukan organ dari domba atau sapi yang digunakan dalam cangkok organ ke manusia, Dr Muhammad memberikan alasan ilmiah.

"Kami sudah memetakan genom babi secara lengkap. Kami tahu apa perbedaan babi dari manusia, serta perubahan apa yang diperlukan agar organ-organnya bisa diterima oleh tubuh manusia. Kami belum tahu banyak tentang kambing atau sapi," terang dia.

Sementara saat mengumumkan keberhasilan operasi cangkok jantung babi pada pekan lalu, Dr Muhammad mengatakan bahwa terobosan ini penting dalam dunia medis, terutama untuk mengakhiri penderitaan ratusan ribu, bahkan jutaan pasien di dunia yang mengantre menantikan donor organ tubuh.

"Jika ini berhasil, maka kita akan memiliki pasokan organ tidak terbatas untuk pasien-pasien (yang membutuhkan donor organ) yang kini sedang menderita," kata Dr Muhammad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI