Posisi dua dan tiga disumbangkan gamers Amerika Serikat dan Jepang dengan masing-masing 15,1 miliar dolar AS (Rp 217 triliun) dan 13,7 miliar dolar AS (Rp 197 triliun).
Selain gamers, perusahaan game asal China juga menjadi yang tersukses.
Disebutkan, kalau Tencent (pengembang game Call of Duty dan PUBG) hingga miHoYo (Genshin Impact) menghasilkan pendapatan lebih dari 18 miliar dolar AS atau Rp 259 triliun dari pasar luar negeri sepanjang 2021.
Laporan juga mengungkap kalau keuntungan terbesar datang dari gamers di negara-negara berkembang seperti Amerika Latin, Afrika, hingga Timur Tengah.
Meskipun wilayah ini hanya menyumbang kurang dari 10 persen pendapatan game mobile.
![Pasar Game Global 2021. [Android Police]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/06/12891-pasar-game-global-2021.jpg)
Laporan menyebut kalau negara tersebut memiliki pertumbuhan tercepat dan diprediksi terus berlanjut ke depan.
Pasar game mobile diprediksi bakal terus naik ke depan, dengan pengguna smartphone di dunia akan tumbuh hingga lebih dari 7 miliar pada 2024 dan perkembangan internet 5G yang makin masif.