Andri menambahkan, Dana percaya implementasi keamanan dapat diciptakan dengan adanya tiga faktor.

Pertama adalah kompetensi tim, yaitu dengan memastikan semua tim mengemban tanggung jawab untuk menjaga keamanan hingga mampu terhindar dari ancaman kejahatan siber.
Kedua, memiliki proses yang modern termasuk tata kelola yang konsisten secara internal maupun dengan pihak eksternal.
"Ketiga, penggunaan teknologi tidak hanya sebagai alat namun penggerak untuk memastikan proses yang sesuai dan memberikan nilai bagi operasional,” tandas Andri.