Salah satu alasan mengapa pembelajaran online atau hybrid dirasa tidak maksimal adalah kurangnya pemahaman akan teknologi baru.
Saat ini merupakan momen yang tepat untuk lebih mengenal dan memahami teknologi-teknologi dan konsep pembelajaran online atau hybrid.
Seluruh elemen industri pendidikan bisa mulai beradaptasi terhadap teknologi pendukung pembelajaran online seperti sistem video conferencing dan webcam, digital whiteboarding, dan Q&A chat box.
Teknologi-teknologi tersebut bisa mendorong efektifitas pembelajaran hybrid.
Agar lebih maksimal, institusi pendidikan dan sekolah juga dapat mempekerjakan tenaga ahli TI guna membantu penggunaan teknologi tersebut.
2. Menjaga interaksi dan konektivitas

Manfaat pembelajaran tatap muka mungkin sulit digantikan, tapi bukan berarti sekolah dan siswa tidak dapat merasakan dampak yang sama dari pembelajaran online/hybrid.
Kunci kesuksesan metode pembelajaran tersebut adalah menjaga kontinuitas dan saluran komunikasi antara pengajar dan murid.
Metode pembelajaran online atau hybrid membutuhkan perubahan dalam proses implementasi cara belajar baru.
Baca Juga: Lenovo Jadi Mitra Resmi Formula 1, Hadirkan Perangkat dan Teknologi Canggih
Teknologi kolaborasi video saat ini menjadi opsi yang tepat dalam merealisasikan hal tersebut karena teknologi ini dirancang untuk memberikan komunikasi pembelajaran yang lancar.