
Chauhan menyatakan kalau wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika Latin adalah area fokus berikutnya bagi OEM untuk meningkatkan penetrasi 5G.
"Model 5G di segmen harga di bawah 150 dolar AS (Rp 2,1 jutaan) adalah sweet spot untuk wilayah ini, yang kini didominasi oleh ponsel 4G," jelasnya.