Ahli Bedah India Berencana Mentransplantasikan Rahim ke Transgender, Lelaki Secara Biologis Bisa Hamil?

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 10 Mei 2022 | 06:57 WIB
Ahli Bedah India Berencana Mentransplantasikan Rahim ke Transgender, Lelaki Secara Biologis Bisa Hamil?
Dr Narendra Kaushik. [Facebook/@Narendra Kaushik]

Suara.com - Seorang ahli bedah di India akan mencoba mentransplantasikan rahim ke seorang perempuan trans yang terlahir sebagai seorang lelaki, dengan tujuan untuk membuat mereka hamil.

Prosedur berisiko akan melibatkan pengambilan organ reproduksi dari donor mati atau pasien yang telah beralih ke cara lain dan telah diangkat.

Hanya ada satu kasus yang terdokumentasi tentang rahim yang dimasukkan ke dalam perempuan transgender di masa lalu, tetapi dia meninggal karena komplikasi hanya beberapa bulan kemudian.

Membuat seorang perempuan transgender akan menjadi prestasi lebih besar dan akan membutuhkan penggunaan IVF dan operasi Caesar, karena mereka tidak memiliki vagina yang berfungsi penuh.

Dr Narendra Kaushik, yang menjalankan klinik penggantian kelamin di New Delhi, mengatakan dia 'sangat optimis' dia bisa membuat prosedur ini berhasil.

"Setiap perempuan transgender ingin menjadi perempuan sebaik mungkin dan itu termasuk menjadi seorang ibu," katanya seperti dikutip di The Mirror dilansir laman Daily Mail, Selasa (10/5/2022).

Ilustrasi rahim perempuan. (Shutterstock)
Ilustrasi rahim perempuan. (Shutterstock)

Dia menjelaskan, cara menuju ini adalah dengan transplantasi rahim, sama seperti ginjal atau transplantasi lainnya.

"Ini adalah masa depan. Kami tidak dapat memprediksi dengan tepat kapan ini akan terjadi tetapi akan segera terjadi," tuturnya.

Ahli bedah belum mengungkapkan penerima atau memberikan jadwal untuk operasi.

Baca Juga: Efek Samping Operasi Penghilangan Jakun seperti yang Dilakukan Dinda Syarif, Apa Saja?

"Kami memiliki rencana dan kami sangat sangat optimis tentang ini," katanya.

Biaya transplantasi rahim sekitar 50.000 poundsterling atau sekitar Rp 902,08 juta dan hanya satu siklus perawatan IVF dapat menghabiskan biaya hingga 5.000 poundsterling atau senilai Rp 89,77 juta.

Klinik Dr Kshuik, Olmec, berada di pusat industri yang berkembang pesat di New Delhi yang melihat kota saingannya Bangkok sebagai ibu kota perubahan jenis kelamin dunia.

Dia mengatakan, sekitar seperlima pelanggannya berasal dari luar negeri, dengan banyak yang terbang dari Inggris, di mana operasi penggantian kelamin gratis di NHS tetapi tunduk pada waktu tunggu.

"Banyak pasien kami mengatakan kepada kami bahwa pasangan seksual tidak menyadari bahwa mereka tidak dilahirkan dengan organ seks perempuan," kata Dr Kaushik kepada surat kabar tersebut.

Menurutnya, tujuannya adalah untuk membuat mereka menjalani kehidupan senormal mungkin sebagai seorang perempuan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI