5 Hacker Indonesia Paling Ditakuti, Berhasil Bobol Situs Kepresidenan Negara Lain

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 10 September 2022 | 18:23 WIB
5 Hacker Indonesia Paling Ditakuti, Berhasil Bobol Situs Kepresidenan Negara Lain
Ilustrasi hacker - Daftar hacker Indonesia (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keahlian yang dimiliki oleh berhasil XsvsHacker  meresahkan FBI. FBI mencari sosok di balik identitas hacker tersebut.

Setelah dilakukan pencarian, beberapa informasi yang beredar berpendapat bahwa nama asli di balik username XsvsHacker adalah Sandy Afrian.

3. Hacker Indonesia ADC

Hacker Indonesia ADC diketahui merupakan hacker yang berasal dari Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hacker Indonesia ADC pernah viral dan juga pernah ditangkap oleh kepolisian setelah berhasil membobol lebih dari 1.309 situs, salah satunya yaitu situs Mahkamah Agung dan juga Pemprov Jawa Tengah.

Berdasarkan penyelidikan, ADC memiliki keterlibatan dengan kelompok hacker tertentu. Hal tersebut dikarenakan ada laporan yang disampaikan dari berbagai negara seperti Australia, Inggris, Amerika, dan lainnya, bahwa kelompok hacker ADC juga meretas situs mereka.

4. Hmei7

Hmei7 menjadi salah satu hacker Indonesia yang paling ditakuti. Hmei7 bahkan mendapatkan julukan Master of Mass Defacer.

Diketahui, Hmei7 pernah memporak-porandakan website WordPress beberapa tahun silam.

Baca Juga: Siapa Bjorka? Hacker Penantang Kominfo Kini Ancam Retas Dokumen Rahasia Presiden Jokowi

Hmei7 juga diketahui berhasil melakukan defacing (kerusakan) pada kurang lebih 5 ribu website di tahun 2001. Ia melancarkan aksinya tersebut hanya dalam waktu dua hari saja.

Sampai saat ini, identitas Hmei7 masih belum bisa ditemukan. 

Namun, beberapa forum hacker berspekulasi bahwa Hmei7 ini pernah menjalankan pendidikan di salah satu kampus yang ada di Malang.

5. Jim Geovedi

Jim Geovedi juga salah satu hacker Indonesia yang paling berbahaya. Jim menjadi legenda hacker di Indonesia setelah berhasil mengubah arah orbit dua satelit milik Indonesia dan satu satelit milik Tiongkok beberapa tahun silam.

Jim memberikan keterangan terkait dengan aksinya tersebut. Jim menjelaskan bahwa ia hanya memeriksa kondisi sistem keamanan satelit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI