18 Perusahaan Berbasis Online yang Kena Badai PHK di Indonesia

Rabu, 30 November 2022 | 08:40 WIB
18 Perusahaan Berbasis Online yang Kena Badai PHK di Indonesia
Ilustrasi PHK (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Binar Academy

Startup Binar Academy mengumumkan PHK kepada 20 persen karyawannya. Bagi karyawan yang terdampak, perusahaan berkomitmen akan membantu karyawan untuk konsultasi karir.

Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah karyawan yang terkena PHK. Pihak Binar Academy mengaku akan melakukan perubahan peran di beberapa fungsi bisnis dengan kapabilitas yang dibutuhkan sesuai strategi di masa depan.

5. Bananas Indonesia

Bananas mengumumkan berhenti beroperasi karena unit ekonomi bisnisnya dinilai tidak berjalan dengan baik. Dengan begitu, otomatis akan terjadi PHK karyawan. Namun, perusahaan tidak menyebutkan secara jelas mengenai PHK tersebut.

Startup ini hanya mengatakan akan membantu para karyawan terbaiknya yang terdampak untuk bisa mendapatkan tempat baru dalam kondisi transisi seperti ini.

6. GrabKitchen

Grab diketahui akan menutup layanan GrabKitchen di Indonesia terhitung 19 Desember 2022. Secara otomatis, ini menyebabkan terjadinya PHK karyawan. Pegawai yang terdampak diberikan dua pilihan, menerima pemutusan hubungan kerja atau ditawarkan untuk bekerja di posisi dan divisi lain di Grab Indonesia.

GrabKitchen Driver Ojol Grab (Grab)
GrabKitchen Driver Ojol Grab (Grab)

7. JD.ID

Baca Juga: Beli Kartu SIM Indosat, Akan Diantar Hanya Dalam 30 Menit

Platform JD.ID pada Mei 2022 melakukan PHK terhadap sejumlah pekerjanya. Upaya tersebut dilakukan untuk menjaga agar JD.ID tetap mampu bersaing dengan platform marketplace lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI