Karn Chauhan, Analis Riset di Counterpoint Research mengatakan jika Motorola kalah saing dengan ponsel murah yang juga asal China.
"Pengiriman Motorola menurun karena portofolio produk Realme dan Xiaomi yang kompetitif . Motorola tidak menyegarkan portofolionya dibandingkan dengan pemain China lainnya yang menawarkan spesifikasi lebih baik dengan harga bersaing," Karn Chauhan.
OnePlus
Sama seperti Sony, OnePlus juga pernah mencoba peruntungan di Indonesia. Tetapi akhirnya mundur dan hengkang pada 2016 karena tak mampu mematuhi aturan TKDN dari pemerintah.
OnePlus dikenal sebagai HP dengan kualitas tinggi dan kamera mumpuni.
Demikianlah daftar HP yang tidak dijual di Indonesia dan alasannya. Menarik bukan?
LG adalah satu-satunya rekan Samsung asal Korea Selatan yang pernah berkiprah di Indonesia. Sayang, merek ini mundur dari Tanah Air pada 2018 lalu.
Alasannya adalah persaingan yang terlalu ketat dan LG tak lagi mampu bertarung tidak saja di Indonesia, tetapi juga di kancah global. Merek ini memutuskan untuk keluar dari bisnis HP pada 2021 kemarin. [Hesti Puji Lestari]
Baca Juga: Rahasia Apple Terbongkar: Kamera iPhone dan HP China Diproduksi Perusahaan yang Sama