Pada akhir Oktober, Meta mengumumkan penurunan pendapatan untuk kuartal kedua berturut-turut.
Perusahaan Menlo Park, California memperoleh 4,4 miliar Dolar AS (Rp 68.710,92 triliun) atau 1,64 Dolar AS (Rp 25.610,4) per saham, dalam periode tiga bulan yang berakhir pada 30 September.
Itu turun 52 persen dari 9,19 miliar Dolar AS (Rp 143.512) atau 3,22 Dolar AS (Rp 50.283,9) per saham, pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan turun 4 persen menjadi 27,71 miliar Dolar AS (Rp 432,72 triliun) dari 29,01 miliar Dolar AS (Rp 453,02 triliun), sedikit lebih tinggi dari 27,4 miliar Dolar AS (Rp 427,88 triliun) yang diprediksi oleh para analis.
Saingan teknologi Meta termasuk Google dan Microsoft juga melihat harga saham mereka turun drastis.
Page dan Brin, yang tidak lagi bekerja di perusahaan sehari-hari, masih memiliki kelas khusus saham dengan hak suara.
Pada hari Selasa, Page adalah orang terkaya ke-10 di dunia dengan kekayaan bersih 83,8 miliar Dolar AS (Rp 1.308,63 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.
Brin berada tepat di belakangnya di slot ke-11. Kekayaan bersihnya bernilai 80,2 miliar Dolar AS (Rp 1.252,41 triliun).

Gates adalah orang terkaya keempat di dunia. Kekayaan bersihnya dinilai oleh Bloomberg Billionaires Index sebesar 109 miliar Dolar AS (Rp 1.702,16 triliun) pada Selasa kemarin.
Baca Juga: Prediksi Teknologi 2023 di Era Data