"Bagi pendengar yang mencari konten podcast, mereka bisa mengakses cerita seru dari PODKESMAS, RAPOT, Podcast Ancur, Kita dan Waktu, dan GJLS, yang juga memiliki episode khusus Ramadan," bebernya.
Spotify menciptakan pengalaman di dalam aplikasi untuk merayakan budaya lokal bersama para pengguna.
Diyakininya, setiap market memiliki budaya yang berbeda-beda dan setiap pengguna memiliki keunikan masing-masing, terutama berkaitan dengan kebiasaan mendengarkan konten audio.
"Itulah mengapa kami fokus berinvestasi pada pengalaman yang dipersonalisasi dan machine learning sehingga kami mampu menciptakan tidak hanya satu versi aplikasi Spotify, tapi 500 juta versi yang berbeda sesuai dengan keunikan masing-masing pendengar di seluruh dunia," jelasnya.
Sementara itu, Gautam Talwar, Managing Director Spotify Asia Pacific menekankan keunggulan yang dibawa Ramadan Hub.

“Kami menciptakan pengalaman di dalam platform yang memungkinkan pengguna untuk berperan aktif dalam menemukan konten sekaligus membangun hubungan yang lebih mendalam dengan kreator dan artis yang mereka sukai di Spotify,” kata Gautam.