Lalu konsorsium kedua adalah gabungan dari PT Aplikasinusa Lintasarta (PT AL), PT Huawei Tech Investment (PT HWI), dan PT Surya Energi Indotama (PT SEI).
Sementara konsorsium ketiga yakni mencakup PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS) dan PT ZTE Indonesia (PT ZTEI).
Sayang proyek BTS 4G yang dibangun BAKTI Kominfo dan tiga konsorsium ini dikorupsi. Bahkan salah satu tersangka kasus korupsi BTS 4G itu adalah Johnny G Plate, di mana ia menjabat sebagai Menkominfo sebelum Budi Arie.
Satgas BAKTI Kominfo
Sebelumnya Pembentukan Satgas BAKTI Kominfo berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 472 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Percepatan Penyelesaian dan Optimalisasi Program Penyediaan Infrastruktur Telekomunikasi dan Informasi pada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Berdasarkan peraturan tersebut, Budi Arie berharap kalau satgas ini bisa melaksanakan perwujudan pengadaan BTS BAKTI Kominfo di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal alias 3T.
Ia pun menargetkan kalau BTS 4G yang sudah dikorupsi Johnny G Plate itu bisa selesai dan beroperasi penuh pada akhir tahun 2023 ini.
“Targetnya 5.000 BTS bisa diselesaikan dan melayani masyarakat. Jadi, akhir tahun ini bisa on air,” terang dia.
Ia juga menyebut kalau Satgas BAKTI Kominfo ini bakal melakukan koordinasi dengan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler. Dengan begitu maka proyek pembangunan BTS 4G ini bisa rampung dan dinikmati masyarakat.
“Termasuk melakukan review kontrak-kontrak lama supaya bisa segera mendukung akselerasi penyelesaian pembangunan BTS 4G,” imbuhnya.
Baca Juga: Kominfo Akan Undang Operator Seluler Bahas Insentif 5G
Sementara itu Ketua Satgas BAKTI Kominfo, Sarwoto Atmosutarno mengatakan kalau pihaknya akan menyusun sejumlah rekomendasi kepada BAKTI Kominfo untuk merampungkan pembangunan BTS 4G.