Untuk sistem scanning, radar tidak langsung mengirimkan gelombang ke seluruh dunia. Umumnya, dalan sekali scanning, radar hanya berputar 1 elevasi.
“Dalam mentransmisikan gelombang, radar tidak serta merta mengirim sinyal ke seluruh penjuru dunia, namun antena radar akan berputar 360 dan dalam elevasi tertentu seperti pada gambar. Dalam satu kali scanning, radar hanya berputar dalam 1 elevasi,” tambahnya lagi
“Oke jadi setiap instrumen pengamatan selalu memiliki limitasi, atau ada hal2 yang tidak dapat diamati oleh instrumen tersebut, tak terkecuali radar cuaca itu sendiri. Di atas kusebutkan kalau si radar punya elevation step mulai dari yang terendah sampai tertinggi,” tulisnya lagi
Jadi, jika menurut penjelasan ilmliah, di area tersebut bukannya tidak ada awan/hujan, tapi lebih ke keterbatasan alat yg tidak dapat mengamati objek2 di dekat radar. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat langsung melalui situs resmi BMKG.
“Di area tersebut, bukannya tidak ada awan/hujan, tapi lebih ke keterbatasan alat yg tidak dapat mengamati objek2 di dekat radar. Maka dari itu, kami sebagai prakirawan cuaca BMKG selalu meng-compare hasil pengamatan radar dan satelit,” tambahnya
- Perkiraan Cuaca BMKG di Jogja
Berikut ini prakiraan cuaca di Jogja menurut BMKG pada Senin, 6 November 2023 yang perlu diketahui:
04.00 WIB: Cuaca Cerah Berawan (25° Celsius)
07.00 WIB: Cuaca Cerah Berawan (27° Celsius)
10.00 WIB: Cuaca Cerah Berawan (29° Celsius)
Baca Juga: Diguyur Hujan Sejak Kemarin, 22 RT di Jakarta Dilanda Banjir Kiriman Dari Bogor
13.00 WIB: Cuaca Cerah Berawan (33° Celsius)
16.00 WIB: Cuaca Hujan Ringan (29° Celsius)
19.00 WIB: Cuaca Berawan (26° Celsius)
22.00 WIB: Cuaca Berawan (25° Celsius)
Demikian ulasan mengenai heboh hujan tidak mau masuk Jogja lengkap dengan ulasan penyebabnya menurut spekulasi netizen, penjelasan ilmiah dan prakiraan cuaca BMKG di Jogja. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi