
Asam folat atau vitamin B9 sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Dikutip dari laman resmi Kemenkes, kacang-kacangan sangat kaya akan serat, protein, dan asam folat. American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan wanita agar mengonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan.
Asupan folat juga bisa ditemukan pada hati, telur, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang polong. Kekurangan asam folat berisiko bayi lahir dengan cacat pada sistem saraf (otak) atau cacat tabung saraf (neural tube deffect).
Pengembangan janin turut dipengaruhi oleh terpenuhi tidaknya asam folat. Vitamin B9 sangat berguna untuk menjaga stamina dan kesehatan saat wanita sedang hamil.
Menurut laman Harvard School of Public Health, folat membantu membentuk DNA dan RNA dan terlibat dalam metabolisme protein. Ini memainkan peran kunci dalam memecah homosistein, asam amino yang dapat memberikan efek berbahaya pada tubuh jika jumlahnya tinggi. Folat juga diperlukan untuk memproduksi sel darah merah yang sehat dan sangat penting selama masa pertumbuhan yang pesat, seperti selama kehamilan dan perkembangan janin.
Berbeda dari asam folat yang berguna untuk tubuh, asam sulfat tidak bisa dikonsumsi manusia. Asam sulfat biasanya ditemukan pada larutan di aki mobil.
Dikutip dari Britannica dan CDC, asam sulfat termasuk salah satu bahan kimia yang paling penting secara komersial di industri.
Asam mineral ini berfungsi untuk pemrosesan biji mineral, pengilangan minyak, sintesis kimia, hingga pemrosesan limbah. Komoditas kimia tersebut digunakan oleh industri besi dan baja untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri otomobil.
Terdapat beberapa laporan cedera akibat pembersihan menggunakan asam sulfat. Zat mineral itu dapat mengakibatkan luka bakar apabila terkena kulit. Asam sulfat sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kerusakan organ dalam hingga kematian jika tertelan. Secara umum, Asam sulfat (H2S04) merupakan zat korosif yang merusak kulit, mata, gigi, dan paru-paru.
Baca Juga: Selvi Ananda Tertunduk saat Gibran Bicara Asam Sulfat, Apa itu Second-hand Embarrassment?