Super Brain adalah salah satu perusahaan China yang mampu menghidupkan kembali orang meninggal itu lewat teknologi AI.
Pendiri Super Brain yang juga teman dekat Wu, Zhang Zewei, mengklaim kalau China adalah negara peringkat pertama yang mampu memanfaatkan teknologi AI.
“Dalam hal teknologi AI, Tiongkok berada pada kelas tertinggi di dunia,” kata Zhang.
Zhang menyebut kalau jasa menghidupkan kembali orang meninggal dengan teknologi AI ini memerlukan biaya sekitar 10.000 hingga 20.000 Yuan atau sekitar Rp 21,6 juta hingga Rp 43,3 juta.
"Super Brain mematok biaya dari 10.000 hingga 20.000 Yuan untuk membuat avatar dasar dalam waktu sekitar 20 hari," ucap Zhang.
Manusia digital ini tak hanya dimanfaatkan untuk mereka yang mau mengenang orang-orang yang sudah meninggal, tapi juga seseorang dengan mantan pacarnya.
Nah klien Super Brain ini dapat melakukan panggilan video (video call) dengan staf perusahaan yang wajah dan suaranya diubah sesuai dengan orang yang mereka inginkan.
"Versi digital seseorang bisa ada selamanya, bahkan setelah tubuhnya hlang," tandasnya.
Baca Juga: Sinopsis Drama China Unshakable Faith, Dibintangi Liu Xueyi dan Peng Xiaoran