Terutama terkait topik-topik sensitif, dan menyoroti upaya berkelanjutan untuk meningkatkan akurasi teknologi.
Bahkan tokoh masyarakat, termasuk Elon Musk dan pemimpin Partai Republik Vivek Ramaswamy, mengkritik fitur tersebut karena menghasilkan gambar yang menurut mereka tidak akurat secara historis dan tidak sensitif terhadap ras.
Penangguhan ini merupakan bagian dari upaya Google yang lebih luas untuk mengembangkan teknologi AI secara bertanggung jawab, mengingat kompleksitas yang ada dalam menciptakan sistem AI yang kreatif dan akurat.
Perusahaan telah menyatakan bahwa mereka bekerja keras untuk mengatasi masalah terkini dan berencana untuk segera merilis kembali versi perbaikan dari fitur pembuatan gambar.
![Ilustrasi kecerdasan buatan. [Freepik]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/25/51931-ilustrasi-kecerdasan-buatan.jpg)
Google juga menyarankan penggunaan Google Penelusuran untuk mendapatkan informasi terkini dan andal.
Hal ini bersumber dari beragam sumber daya web melalui sistem berbeda.