Hal ini menjadi kendala bagi pengguna yang bergantung pada aplikasi tertentu untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
3. Masih belum stabil dan waspadai bug
Pengguna HyperOS awal melaporkan beberapa kendala seperti crash perangkat dan aplikasi yang tidak responsif.
Hal ini sebetulnya masih terbilang wajar mengingat sistem operasi tersebut masih baru sehingga mengalami bug.
4. Kurang populer
Hingga saat ini, masih banyak produsen yang belum melakukan pembaruan ke HyperOS, termasuk Xiaomi.
![Xiaomi resmi memperkenalkan sistem operasi (OS) terbaru bernama HyperOS. [Twitter Xiaomi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/29/33373-xiaomi-hyperos.jpg)
5. Kekhawatiran di sisi keamanan
Keamanan adalah kekhawatiran utama dalam penggunaan sistem operasi apa pun, dan HyperOS Xiaomi tidak terkecuali.
Kekurangan keamanan dalam sistem operasi ini, seperti kurangnya pembaruan keamanan yang teratur atau kerentanan yang tidak ditangani dengan cepat.
Baca Juga: Cara Pakai Super Widget di HyperOS, Ubah HP Android Jadi iPhone!
Sehingga dapat meningkatkan risiko serangan cyber dan kerentanan terhadap malware.