Agen ini nantinya dapat beralih topik dengan lancar, menangani pertanyaan kompleks, mendukung transaksi, dan beroperasi 24/7.
2. Pembuatan konten dinamis dan hiperpersonalisasi
Agen AI Kreatif dengan kemampuan multimodal dan multibahasa yang mempromosikan penawaran relevan berdasarkan profil dan kebutuhan spesifik pelanggan.
Terintegrasi dengan sistem manajemen hubungan pelanggan dan sistem manajemen konten, agen ini akan membantu pemasar dengan mengidentifikasi prospek bernilai tinggi.
Kemudian, menghasilkan konten kaya (seperti teks, gambar, dan video), serta berinteraksi dengan pelanggan di berbagai saluran melalui penawaran dan pesan yang dipersonalisasi.
3. Analitik geospasial dan pemodelan prediktif
![Google Cloud. [Mitchell Luo/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/11/40325-google-cloud.jpg)
Model dan alat machine learning (ML) milik Google Cloud khusus yang dilatih dengan dataset operasional Indosat yang besar.
Hal ini memungkinkan berbagai industri mengambil keputusan berdasarkan data terkait pemilihan lokasi optimal untuk ekspansi strategis.
Kemudian, mengoptimalkan manajemen dan pemeliharaan aset berdasarkan data lokasi dan kondisi real-time.
Juga memodelkan skenario potensi bencana alam untuk mengembangkan strategi mitigasi proaktif.
Indosat juga akan memanfaatkan teknologi ini untuk mengidentifikasi area dengan potensi pertumbuhan tinggi namun memiliki keterbatasan cakupan jaringan.
Baca Juga: Salip Microsoft, Apple Kini Jadi Perusahaan Termahal di Dunia
Hal ini dapat membantu merumuskan keputusan strategis dalam memperluas kapasitas jaringan dan menjembatani kesenjangan digital antara komunitas perkotaan dan terpencil.
4. Operasi jaringan dan Teknologi Informasi (TI) yang ditingkatkan