Suara.com - Jutaan kata sandi bocor secara online dengan file bernama “rockyou2024.txt” ditemukan di situs web peretas.
Dilansir dari laman Gizchina, Senin (8/7/2024), file ini berisi 9,9 miliar kata sandi.
Pakar keamanan mengatakan saatnya mengubah kata sandi agar aman.
Kebocoran besar ini tidak semuanya merupakan kata sandi baru.
Pakar keamanan mengatakan sebagian besar ini merupakan campuran kata sandi lama dari peretasan lebih dari 20 tahun yang lalu, bersama dengan beberapa kebocoran data baru.
Tumpukan kata sandi yang sangat banyak ini memudahkan peretas untuk mencoba memecahkan kata sandi kamu.

Mereka dapat menggunakan metode yang disebut “serangan brute force”, yang pada dasarnya seperti mencoba setiap kombinasi huruf dan angka hingga mereka menebak kombinasi huruf dan angka.
Kebocoran ini seperti memberi peretas alat raksasa untuk mencoba mencuri kata sandi.
Karena kebocorannya yang sangat besar, peretas akan lebih mudah menebak kata sandi dengan mencoba jutaan kombinasi sekaligus.
Baca Juga: Cara Matikan Status Online di TikTok, Bisa Puas Scroll Tanpa Ketahuan
Ini disebut “serangan brute force.” Agar aman, hampir semua orang yang menggunakan internet harus segera mengubah kata sandinya.
Mengubah kata sandi sangatlah penting, tetapi ada cara lain untuk menambahkan kunci tambahan pada akun kamu.
Ini disebut otentikasi dua faktor, atau disingkat 2FA.
Bayangkan 2FA seperti pintu ganda untuk akun online milikmu.
Sekalipun peretas menebak kata sandi (pintu pertama), mereka tetap tidak bisa masuk karena 2FA mengirimkan kode khusus ke ponsel kamu atau kunci keamanan (seperti YubiKey) untuk memverifikasi (pintu kedua pintu).
Kode ini berubah setiap kali kamu masuk, jadi sangat aman.