Bukan Generasi Buruk, Psikolog Ungkap Tiga Alasan Utama Mengapa Gen Z Sering Dipecat dari Tempat Kerja

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Bukan Generasi Buruk, Psikolog Ungkap Tiga Alasan Utama Mengapa Gen Z Sering Dipecat dari Tempat Kerja
Ilustrasi Generasi Z. (Pexels)

Gen Z juga dikenal sangat memprioritaskan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Mereka telah belajar dari generasi sebelumnya bahwa bekerja berlebihan tanpa batas dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik.

Menurut survei Deloitte pada 2023, setengah dari Gen Z menyebut "keseimbangan kehidupan kerja" sebagai prioritas utama dalam memilih pekerjaan.

Berbeda dengan generasi sebelumnya yang cenderung lebih sulit mengatakan "tidak" kepada atasan, Gen Z lebih berani menetapkan batasan dan menolak beban kerja berlebihan.

Mereka lebih memilih peran yang memberikan fleksibilitas dan kesempatan untuk bekerja dengan cara yang lebih cerdas daripada sekadar bekerja keras.

Benturan dengan Sistem Kerja Tradisional

Gen Z tidak dipecat hanya karena mereka adalah generasi yang buruk. Sebaliknya, mereka sering kali berbenturan dengan sistem kerja yang ketinggalan zaman dan kurang fleksibel untuk beradaptasi dengan kebutuhan modern.

Dengan nilai-nilai yang berbeda dan pendekatan yang lebih kritis terhadap dunia kerja, mereka mencari perubahan yang mendukung keseimbangan hidup dan tujuan sosial yang lebih besar.

Jika perusahaan ingin mempertahankan pekerja dari generasi ini, mereka mungkin perlu menyesuaikan pendekatan manajemen mereka dan mengakui bahwa cara kerja tradisional tidak lagi relevan bagi semua orang.

Baca Juga: Mobil Mungil Idola Gen-Z, Citroen Ami Rilis Versi Baru di 2025

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI