Takut Stroke? Teknologi Canggih DSA Mungkinkan Deteksi Dini & Penanganan Akurat

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 05 Desember 2024 | 14:45 WIB
Takut Stroke? Teknologi Canggih DSA Mungkinkan Deteksi Dini & Penanganan Akurat
Ilustrasi yang menggambarkan penggunaan teknologi Digital Subtraction Angiography (DSA) dalam mendeteksi kelainan pembuluh darah di otak [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

-Pencitraan Berulang:
Serangkaian gambar sinar-X diambil sebelum dan setelah zat kontras disuntikkan.

-Proses Subtraksi:
Komputer mengurangi (subtract) gambar awal (sebelum kontras) dari gambar setelah kontras disuntikkan, sehingga hanya pembuluh darah yang terlihat jelas tanpa gangguan dari jaringan lain di sekitarnya.

-Gambar 3D:
Teknologi ini dapat menghasilkan gambar tiga dimensi (3D) dari pembuluh darah otak, memungkinkan dokter untuk memeriksa struktur pembuluh darah dengan sangat detail.

Keunggulan DSA

-Akurasi Tinggi: Memberikan gambaran pembuluh darah yang sangat jelas dan detail.
-Minim Invasif: Prosedur ini dilakukan dengan kateterisasi melalui pembuluh darah, sehingga lebih aman dibandingkan operasi terbuka.
-Real-Time Imaging: DSA memungkinkan dokter melihat aliran darah secara langsung saat prosedur berlangsung.

Risiko dan Pertimbangan

-Paparan Radiasi: Meskipun relatif aman, prosedur ini melibatkan paparan radiasi yang perlu diperhatikan.
-Reaksi Zat Kontras: Beberapa pasien mungkin mengalami reaksi alergi terhadap zat kontras.
-Komplikasi Kateterisasi: Seperti infeksi atau perdarahan kecil pada area penyuntikan.

Kapan DSA Digunakan?

DSA sering digunakan dalam:
-Diagnosis awal untuk pasien dengan gejala stroke atau sakit kepala berat yang tidak diketahui penyebabnya.
-Panduan intervensi seperti embolisasi aneurisma atau trombektomi dalam penanganan stroke akut.
-Tindak lanjut setelah operasi atau prosedur intervensi pembuluh darah.

Baca Juga: 4 Pertanyaan Besar Tentang Kehidupan Alien, Dijawab Ahli Astrobiologi

Dengan teknologi ini, dokter dapat memahami kondisi pembuluh darah otak secara lebih baik dan memberikan penanganan yang tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI