Misteri "Kristen Pertama" di Eropa Terpecahkan Berkat Jimat Perak Berusia 1800 Tahun

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:39 WIB
Misteri "Kristen Pertama" di Eropa Terpecahkan Berkat Jimat Perak Berusia 1800 Tahun
Ilustrasi orang Kristen beribadah (Pixabay)
Penampakan jimat atau amulet di Museum Arkeologi Frankfurt. [Dok New York Post]

Bukti Kekristenan Awal

Profesor Markus Scholz dari Universitas Goethe di Frankfurt memimpin upaya dekripsi. “Saya mengundang ahli teologi dan kami mendekati teks ini secara bertahap hingga berhasil menguraikannya,” kata Scholz. Ia juga terkejut bahwa ukiran tersebut menggunakan bahasa Latin, mengingat inskripsi serupa biasanya ditulis dalam bahasa Yunani atau Ibrani.

Sedikit yang diketahui tentang pria yang dikubur dengan amulet ini. Namun, para ilmuwan percaya ia adalah seorang Kristen yang taat, meski pada masa itu umat Kristen masih menghadapi penganiayaan. Amulet tersebut kemungkinan besar dikenakan di lehernya sebagai perlindungan hingga ia meninggal dunia.

Di dalam makamnya, para peneliti juga menemukan mangkuk dupa dan kendi dari tanah liat. Para peneliti menyebut pria ini sebagai “Kristen pertama di utara Pegunungan Alpen” dan menduga masih ada situs-situs pemakaman Kristen kuno lainnya yang belum ditemukan di Eropa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI