Menurut kanal YouTube pemerhati IT, artis Daniel Mananta tidak menyadari bahwa smartphone yang dipegang memang diatur secara khusus oleh Mr Bert.
"Yang tidak disadari oleh Daniel adalah HP itu milik Mr Bert yang tentu saja sudah diberi izin akses ke mic, kamera, dan lokasi. Tapi ya kalau sulap memang harus mengagetkan saat kita tidak tahu. Tapi kalau sudah paham, metode agar korban tertipu tak semudah itu," ungkap PACE KOMPUTER.
Mr Bert berulang kali memperlihatkan kertas yang dia klaim sebagai QRIS. "Dengan menggunakan QRIS, kita dapat mencuri data seseorang. Metode ini sudah booming dan orang tidak tahu seperti apa pencurian data tersebut," kata Mr Bert.
Setelah itu, Mr Bert memberikan HP-nya ke pemilik kanal YouTube Samuel Christ, lalu membiarkan Christ membuka link tertentu.

"Ini bank-nya pun terlihat legit yah ko. Aku nggak bisa tahu ini palsu apa nggak," kata Samuel Christ.
"Itu yang namanya Bypass," klaim Mr Bert.
Terkait definisi, QR Code adalah Quick Response Code. QR dapat dibuat oleh siapa saja dengan mudah. Sementara QRIS merupakan pengembangan lanjutan dari QR sederhana tadi.
Tidak seperti QR sederhana yang pertama, terdapat prosedur khusus (QR Code Indonesia Standard) dengan syarat-syarat administratif. Nah, Mr Bert sebenarnya hanya menggunakan QR Code di mana ponsel lain yang memindai kode memakai alat scan QRIS tak akan bisa.
Mr Bert membodohi YouTuber dengan mengatur sedemikian rupa agar mereka dapat memasukkan data. Padahal bila orang biasa memakai alat pembayaran QRIS dan men-scan kode milik Mr Bert, akan muncul peringatan "Transaksi belum dapat dilanjutkan. QR yang Anda scan tidak dapat digunakan untuk transaksi".
QR Code milik Mr Bert mengarah ke alamat yang begitu panjang dengan akhiran 'index.html'. Tentu pengguna awam pasti tahu bahwa itu situs abal-abal sehingga tak terpancing. Selain itu, pencurian menggunakan QRIS sangat jarang terjadi mengingat sang penipu harus membuat kode khusus.