Pedang Berusia 1500 Tahun Ditemukan dalam Pelukan Kerangka Ksatria Anglo-Saxon

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2025 | 13:55 WIB
Pedang Berusia 1500 Tahun Ditemukan dalam Pelukan Kerangka Ksatria Anglo-Saxon
Para ahli saat memeriksa pedang di laboratorium [Alice Roberts / BBC / Rare TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Semua kuburan laki-laki berisi senjata yang lebih besar, seperti tombak dan perisai, sedangkan kuburan perempuan berisi pisau, bros, gesper, dan artefak lainnya.

Pedang ini akan segera ditampilkan di acara “Digging for Britain” di BBC Two, yang dipandu oleh antropolog Alice Roberts.

“Ini adalah pemakaman Anglo-Saxon yang luar biasa, dengan kuburan yang dihias dengan sangat indah, banyak kuburan senjata di mana Anda menemukan benda-benda seperti ujung tombak besi dan seaxe, yang merupakan pisau Anglo-Saxon—dan kemudian ada pedang yang menakjubkan ini,” kata Roberts kepada the Wali.

“Saya belum pernah melihat yang terpelihara dengan begitu indah.”

Para peneliti berupaya memahami makna dan tanda senjata tersebut. Secara khusus, cincin yang menempel pada gagangnya menunjukkan asal usul yang menarik.

“Ada pendapat bahwa pedang memiliki identitas tersendiri, dan cincin yang satu ini mungkin menunjukkan bahwa itu adalah hadiah dari raja atau bangsawan penting,” Sayer mengatakan kepada Flynn Nicholls dari Newsweek.

Berharap dapat memberikan pencerahan baru mengenai praktik penguburan, konservator Dana Goodburn-Brown sedang mempelajari dan mengawetkan pedang di laboratorium.

Analisisnya menunjukkan bahwa jenazah tidak langsung ditutupi, “mungkin memberikan waktu kepada orang yang dicintai untuk mengucapkan selamat tinggal,” tulis Guardian.

Karena senjatanya ada di laboratorium, tim Sayer belum memeriksa semua rune misteriusnya.

Baca Juga: Benarkah Fogvid-24 Senjata Biologis? Fakta di Balik Kabut Tebal di AS

“Mereka jarang mengatakan apa pun yang dapat kami pahami,” katanya kepada Newsweek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI