Penemuan ini memaksa para ilmuwan untuk mempertimbangkan ulang distribusi geografis hyena tutul yang sebelumnya telah disepakati. Selain itu, hal ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana perubahan iklim regional dapat memengaruhi pola migrasi hewan liar.
Dr. Nagy dan timnya berharap penelitian lanjutan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika migrasi ini, serta dampaknya pada ekosistem lokal di Mesir.
Dengan wilayah yang kini lebih ramah secara ekologis, bukan tidak mungkin hyena tutul dan spesies lainnya akan semakin menjelajahi area yang sebelumnya dianggap tidak layak huni.
Kontributor : Pasha Aiga Wilkins