Review Last War Survival Game: Mengasyikkan Mirip di Iklan, tapi...

Jum'at, 31 Januari 2025 | 17:17 WIB
Review Last War Survival Game: Mengasyikkan Mirip di Iklan, tapi...
Review game Last War. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, Last War Survival mempunyai 'dua game' yaitu mini game mirip iklan serta game utama pembangunan kota dengan peningkatan hero. Senjata bervariasi yang dapat diupgrade juga menjadi nilai jual pada Last War. Untuk mengusir bosar, developer menghadirkan banyak event dengan hadiah menggiurkan.

Kekurangan

Review game Last War. (Suara.com/ Rezza Rachmanta)
Review game Last War. (Suara.com/ Rezza Rachmanta)

Setelah bermain cukup lama, 65 persen pengalaman pada game ini terhitung 'pay to win'. Pemain yang membayar dengan uang lebih dapat mempunyai hero serta membangun kota lebih cepat.

Aliansi dengan banyak player berbayar juga sering membantai aliansi dengan pemain 'gratisan'. Cukup masuk akal bila game ini masuk dalam daftar game berpenghasilan tinggi.

Setelah level hero melebihi 100, pengumpulan XP terhitung sulit. Selain itu, waktu event di tingkat global yang dimulai pukul 03.00 pagi cukup menyulitkan bagi para pemburu hadiah.

Kesimpulan

Last War Survival sangat cocok bagi kalian pecinta mini game dan game kasual. Antarmuka portrait memudahkan pengguna dalam mengupgrade kota dan meningkatkan kemampuan hero. Meski mini game mirip iklan, misi utama pembangunan kota dan pertempuran cenderung 'pay to win'. Tentu ini disayangkan dalam keseimbangan game.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI