Selanjutnya, player harus membangun kota sebagai pertahanan melawan zombie. Empat bahan utama yang dikumpulkan mencakup makanan, koin, besi, dan mithril. Gameplay setelahnya mirip dengan permainan 'bangun kota' lain. Anda dapat merekrut hero di Tavern setelah mendapat fragmen.
Jenis hero mencakup UR, SSR, dan SR. Hero 'UR' dengan tampilan kuning mempunyai kekuatan dan spesialisasi serangan di atas jenis hero lain. Game ini juga menawarkan hero berbayar 'Kimberly' di awal game yang cukup OP dengan harga Rp 16.500.
Semakin banyak pasukan dan level hero, maka kota kalian bakal semakin kuat. Keaktifan aliansi serta penyelesaian Quest juga menentukan kecepatan pembangunan kota. Anda bisa ke menu 'Operasi Elang' untuk menikmati kembali mini game seperti di iklan.
Kelebihan

Kelebihan Last War ada pada grafis apik dengan ukuran ringan. Last War hanya membutuhkan memori 1,1 GB saja saat menginstal pertama kali di Android. Game ini membutuhkan penyimpanan 1,7 GB di iOS.
Selain itu, Last War Survival mempunyai 'dua game' yaitu mini game mirip iklan serta game utama pembangunan kota dengan peningkatan hero. Senjata bervariasi yang dapat diupgrade juga menjadi nilai jual pada Last War. Untuk mengusir bosar, developer menghadirkan banyak event dengan hadiah menggiurkan.
Kekurangan

Setelah bermain cukup lama, 65 persen pengalaman pada game ini terhitung 'pay to win'. Pemain yang membayar dengan uang lebih dapat mempunyai hero serta membangun kota lebih cepat.
Aliansi dengan banyak player berbayar juga sering membantai aliansi dengan pemain 'gratisan'. Cukup masuk akal bila game ini masuk dalam daftar game berpenghasilan tinggi.
Baca Juga: Review Buku Meski Berantakan Kita Harus Bertahan: Kekacauan yang Menguatkan
Setelah level hero melebihi 100, pengumpulan XP terhitung sulit. Selain itu, waktu event di tingkat global yang dimulai pukul 03.00 pagi cukup menyulitkan bagi para pemburu hadiah.