Infografis
4. Panjang anglerfish betina dapat mencapai antara 3,3 sampai 4 kaki (100-121 cm), sementara ikan jantan yang cenderung lebih kecil kebanyakan panjangnya kurang dari 1 kaki (30,48 cm).
5. Berbeda dengan anglerfish betina, anglerfish jantan tidak bersifat sebagai predator sebab mereka tidak bisa mencari makan sendiri dan sangat bergantung pada betina untuk hidup.
6. Anglerfish betina biasanya memanfaatkan duri yang menyala di bagian punggungnya guna menarik ikan dan krustasea. Berdasarkan penelitian dari profesor biologi SUNY Geneseo, New York, Amerika Serikat, Mackenzie Gerringer, ikan ini merupakan jenis predator penyergap.
7. Memiliki organ bercahaya yang menyerupai antena di bagian atas kepalanya atau biasa disebut esca. Adapun esca berisi bakteri bioluminesensi yang menghasilkan sumber cahaya.
8. Menggunakan esca sebagai umpan, untuk menarik perhatian mangsa yang penasaran. Anglerfish kerap memanfaatkan cahaya di kepalanya sebagai umpan sambil berenang dengan cara mengambang hingga mangsanya mendekat.
9. Tidak seperti jenis ikan pada umumnya, anglerfish tidak mempunyai gelembung renang lantaran tekanan di laut dalam sangat tinggi. Sebagai gantinya, tubuhmya mengandung jaringan lemak yang memungkinkan ikan ini tetap melayang di kedalaman tanpa perlu berenang aktif.
Meski memiliki tampilan yang sangat menyeramkan, anglerfish tidak berbahaya bagi manusia. Sebab mereka hidup di laut yang dalam dan tidak memiliki interaksi secara langsung dengan manusia.
Itulah tadi ciri-ciri ikan anglerfish yang belakangan viral di media sosial. Kemunculannya kali ini menyita perhatian publikm seba ikan ini jarang muncul karena hidup di laut yang dalam.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Hidup di Kegelapan Laut Dalam, Ikan Anglerfish Mendadak Muncul ke Permukaan
