PT Pertamina, perusahaan energi milik negara, kembali menjadi sorotan setelah terungkap dugaan korupsi yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp193,7 triliun (sekitar US$12 miliar). Dalam penyelidikan yang dilakukan, Kejaksaan Agung telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini.
Para tersangka berasal dari jajaran eksekutif anak perusahaan Pertamina serta beberapa kontraktor swasta yang terlibat dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang Pertamina periode 2018-2023.
Seiring dengan viralnya kasus ini di media sosial, mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), turut menjadi perhatian publik. Ahok kerap muncul dalam berbagai konten yang membahas kondisi internal perusahaan yang pernah ia pimpin.
Pada Kamis (13/3/2025), Ahok memenuhi panggilan Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina.
Kehadirannya menjadi bagian dari upaya Kejaksaan dalam mengusut tuntas dugaan korupsi yang merugikan negara dalam jumlah fantastis.