Maria mengungkapkan bahwa ia selalu menjaga pola makan seimbang, menghindari makanan berlemak berlebih, serta banyak mengonsumsi sayur dan buah segar.
Ia juga selalu menjaga suasana hati tetap positif dan tidak membiarkan masalah kecil menjadi beban pikiran.
Selain itu, faktor keluarga dan lingkungan sosial juga berperan penting. Maria tinggal di panti jompo dengan pelayanan kesehatan yang baik.
Namun tetap dekat dengan keluarganya yang rutin berkunjung dan memberikan dukungan emosional.
Ia percaya bahwa hidup dalam ketenangan dan menjauh dari stres berlebihan menjadi kunci penting dari panjang umur.
"Hidup jangan dibuat rumit. Jangan terlalu khawatir akan hal-hal kecil," begitu pesan sederhana Maria yang penuh makna.
Rekor Sebelumnya: Jeanne Calment
Sebelum Maria, nama Jeanne Calment dari Prancis sempat memegang rekor sebagai manusia tertua sepanjang sejarah yang terverifikasi secara resmi.
Jeanne lahir pada 21 Februari 1875 dan meninggal pada 4 Agustus 1997 di usia 122 tahun 164 hari.
Baca Juga: Review Novel 'Kotak Pandora': Saat Hidup Hanya soal Bertahan
Jeanne menjalani hidup yang cukup aktif, bahkan hingga usia 100 tahun lebih, ia masih bersepeda dan berbelanja sendiri.
Yang menarik, Jeanne mengaku tetap menikmati cokelat dan sesekali minum wine sepanjang hidupnya. Ia juga dikenal memiliki kepribadian yang santai dan humoris, yang diduga menjadi faktor penting dalam memperpanjang usianya.
Apa yang Membuat Seseorang Berumur Panjang?
Penelitian tentang manusia berumur panjang menemukan bahwa tidak ada satu faktor tunggal yang menentukan.
Sebaliknya, panjang umur biasanya dipengaruhi oleh kombinasi berbagai hal:
-Genetika: Faktor keturunan memainkan peran penting. Banyak manusia tertua di dunia berasal dari keluarga yang memiliki sejarah hidup panjang.