5 Merek HP Terlaris Global pada Q1 2025: Samsung Pemuncak, Xiaomi Nomor Tiga

Kamis, 01 Mei 2025 | 20:15 WIB
5 Merek HP Terlaris Global pada Q1 2025: Samsung Pemuncak, Xiaomi Nomor Tiga
Samsung Galaxy S25 Series. [dok Samsung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oppo mempunyai performa penjualan menurun di mana pertumbuhannya justru minus 9 persen. Berikut 5 merek HP terlaris di pasar global dikutip dari laman firma riset Canalys:

Apple diketahui meraup penjualan positif di negara asal mereka, AS. Penjualan iPhone turut mendongkrak pengiriman smartphone di negeri Paman Sam.

"Pasar telepon pintar AS menonjol, tumbuh 12 persen tahun ke tahun di Q1, terutama didorong oleh Apple. Mereka secara proaktif membangun inventaris sebelum kebijakan tarif yang diantisipasi. Sementara iPhone yang diproduksi di Tiongkok Daratan masih menyumbang sebagian besar pengiriman AS, produksi di India meningkat menjelang akhir kuartal, meliputi model standar seri iPhone 15 dan 16, di samping percepatan produksi seri 16 Pro. Dengan fluktuasi yang sedang berlangsung dalam kebijakan tarif timbal balik, Apple kemungkinan akan lebih jauh mengalihkan produksi yang ditujukan ke AS ke India untuk mengurangi paparan risiko di masa mendatang. Tarif juga diperkirakan akan berdampak secara tidak proporsional pada perangkat tingkat pemula, yang berpotensi mengurangi ketersediaan model berbiaya rendah dan mendorong harga jual rata-rata (ASP) lebih tinggi di AS. Dinamika ini menimbulkan ketidakpastian baru tidak hanya bagi Apple tetapi juga bagi merek Android yang bersaing di pasar," kata Le Xuan Chiew, Manajer Riset di Canalys.

5 merek HP terlaris di pasar global pada Q1 2025. (Canalys)
5 merek HP terlaris di pasar global pada Q1 2025. (Canalys)

Toby Zhu, Analis Utama di Canalys (sekarang bagian dari Omdia) menjelaskan bahwa perkembangan smartphone regional kini semakin kompleks.

Meski tak mencapai target pada Q1, produsen smartphone diprediksi dapat mencetak hasil lebih baik pada kuartal selajutnya.

"Merek-merek ponsel pintar besar belum menyesuaikan target pengiriman setahun penuh mereka, meskipun kinerjanya kurang menggembirakan di Q1. Mereka tetap optimis tentang pemulihan pasar di Q2 dan di paruh kedua tahun ini. Beberapa kawasan, seperti Asia Tenggara dan Amerika Latin, sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan bertahap di bulan Maret. Selain itu, penurunan tingkat persediaan dan peluncuran produk kelas menengah dan bawah baru di pertengahan tahun telah meningkatkan kepercayaan diri mereka," ungkap Zhu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI