Berdasarkan informasi terbaru, lini Honor 400 semakin dekat dengan peluncuran global setelah mengantongi sertifikasi dari berbagai badan regulasi seperti 3C, MIIT, dan SIRIM.
Bocoran spesifikasi dari Digital Chat Station mengungkap bahwa dua model dalam seri ini, dengan nomor DNN-AN00 dan DNP-AN00 '2', telah terdaftar di otoritas 3C China.
Perangkat dengan nomor model DNN-AN00 diperkirakan bakal dipasarkan sebagai Honor 400 dan mendukung pengisian daya 80 W.
Sementara itu, Honor 400 Pro, yang diidentifikasi dengan nomor model DNP-AN00 '2', menunjukkan dukungan pengisian daya lebih cepat, yaitu 90 W.
Lebih lanjut, bocoran dari Digital Chat Station mengindikasikan bahwa Honor 400 akan menampilkan layar OLED LTPS datar berukuran 6,55 inci dengan resolusi 1.5K.

Untuk model Pro, Honor menawarkan layar lebih premium dengan panel OLED Quad Curved LTPS 6,7 inci yang lebih luas.
Di sektor dapur pacu, varian standar Honor 400 diprediksi akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 7 Gen 3 (yang kini telah terkonfirmasi), sedangkan model Pro dirumorkan akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 3.
Keunggulan lain pada varian Pro terletak pada konfigurasi kameranya yang mengusung sensor utama 200 MP dan lensa telefoto 50 MP, serta kapasitas baterai yang besar, mencapai 7.000-an mAh dengan teknologi silicon-carbon.
Sebagai perbandingan, Honor 400 Lite dengan konfigurasi memori terendah dibanderol sekitar 250 euro atau setara dengan Rp 4,8 juta saat debut.
Baca Juga: Oppo Reno 14 Muncul di Geekbench, Andalkan Chipset Ampuh dari MediaTek
Mengingat Honor 200 Pro dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 10 juta, Honor 400 dan Honor 400 Pro diperkirakan akan memiliki harga yang lebih tinggi di pasar global.