10 Startup Lolos NextDev Summit 2025, Ada Perwakilan dari Indonesia Timur

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 08 Mei 2025 | 16:10 WIB
10 Startup Lolos NextDev Summit 2025, Ada Perwakilan dari Indonesia Timur
NextDev Summit 2025, Jakarta, Kamis (8/5/2025). [Suara.com/Dythia]

Suara.com - Telkomsel kembali menetaskan 10 startup lokal di ajang NextDev Summit 2025 yang kali ini mengusung tema “AI for Empowering Generations”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) impact startup incubator NextDev yang memasuki ke-10 sejak pertama kali dihelat pada 2015 lalu.

Menariknya, pada NextDev Summit 2025 ada perwakilan dari Indonesia Timur, tidak hanya satu tapi dua, yakni dari Makassar dan Kalimantan.

"Kita menggelar road show kemana-kemana, dari Sumatera, Jawa, Bali, hingga Indonesia Timur," kata Andry P. Santoso, GM Corporate Social Responsibility Telkomsel, dalam Media Update NextDev Summit 2025, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Dia menambahkan, Telkomsel berusaha mengambil potensi dari Indonesia Timur, dengan tetap mengikuti proses kurasi.

"Ada dua malah tahun ini, dari Makassar dan dari Kalimantan. Jadi sebenarnya secara operasional roadshow-nya kita lakukan berdasarkan wilayah operasional Telkomsel yang mencapai seluruh Indonesia," bebernya.

Ilustrasi Perusahaan Startup. (Pexels)
Ilustrasi Perusahaan Startup. (Pexels)

Hadi Sucipto, Manager CSR Education and Public Sommunity Development Telkomsel, menuturkan hal yang berbeda NexDev Summit tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun ini kita melakukan pitching di setiap kota saat roadshow," imbuhnya.

Dia mengaku, NextDev Summit 2025 telah mendapat perhatian lebih dari 250 pendaftar.

Baca Juga: Perluas 5G di Makassar, Telkomsel Perluas Jangkauan hingga Indonesia Timur

Menurut Hadi, pendaftar tahun lalu juga berjumlah relatif sama.

"Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan startup-nya masih bagus," tambahnya.

Dari 250 startup ini dikurasi menjadi 24 yang kemudian dibagi menjadi 3 track. 

Pembagian dilakukan berdasarkan model bisnisnya di startup-nya sendiri. 

Kemudian yang lolos menjadi 10 startup yang diberikan program inkubasi dan ketemu dengan para mentor. 

Masuknya perwakilan dari Indonesia Timur ke ajang tahun ini sekaligus menggambarkan kemerataan akses digital.

"Adopsi informasi juga saya yakin sudah hampir merata ya. Apalagi teknologi yang namanya digital ini kan sangat global. Sehingga mereka sangat mudah mau dimanapun berada, mereka sangat mudah melakukannya," jelas Hadi.

Kemudian nanti akan terpilih tiga besar yang dinilai unggul di program NextDev Summit 2025 ini.

Dari jumlah peserta yang mendaftar, dia menyebut jika masing-masing daerah jumlahnya sama.

"Masing-masing daerah sama ya, tapi tidak bisa dipungkiri masih didominasi dari Pulau Jawa," imbuhnya.

Acara ini menjadi puncak dari rangkaian NextDev yang mencakup NextDev Talent Scouting, NextDev Academy dan Final Pitching. 

Pada tahap akhir ini, 10 startup finalis dari tiga kategori, yaitu Productivity Enhancement (eHealth, Luar Kampus, On Journey), Emerging Technologies (EON Energy, KendAli, Molca, Satuplatform), dan Digital Lifestyle (Boonda, difotoin.id, GoDentist).

Kesepuluh startup finalis ini berkesempatan menampilkan solusi inovatif mereka. 

Finalis berasal dari berbagai daerah, seperti Bandung, Pontianak, Bali, Surabaya, Jakarta, Malang, dan Makassar.

Topik pemanfaatan AI menjadi sorotan utama dalam rangkaian acara NextDev Summit ke-10.

Kemudian terbagi dalam dua sesi talkshow bersama para pakar teknologi digital. Sesi pertama bertajuk “AIDriven Startups: Innovate, Scale, and Lead”.

Sesi kedua “Funding the Future: Smart Investments in AI & Tech Startups”. 

NextDev Summit 2025, Jakarta, Kamis (8/5/2025). [Suara.com/Dythia]
NextDev Summit 2025, Jakarta, Kamis (8/5/2025). [Suara.com/Dythia]

Kedua sesi ini menegaskan bahwa AI bukan sekadar tren, melainkan kunci inovasi berdampak dan akselerator pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Melalui NextDev, Telkomsel ingin membuka peluang bagi startup lokal untuk mengembangkan solusi berbasis AI yang berdampak langsung pada kemajuan sektor kreatif dan digital di Indonesia.

Selain itu, mendorong inovasi digital dari early-stage startup melalui AI juga sejalan dengan lima prioritas yang menjadi strategi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk mendorong percepatan ekonomi digital nasional berbasis AI.

Sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI