Suara.com - Tim esports Kagendra sukses menyabet juara turnamen Indonesia Kings Laga (IKL) Spring 2025. Mereka berhasil mendapatkan gelar pertama turnamen Honor of Kings (HoK) tersebut usai menang dari Dominator Esports.
Dalam Grand Final IKL Spring 2025 yang digelar Minggu (1/6/2025) malam, mereka berhasil mencetak sejarah dengan skor dramatis 4-3. Kemenangan ini sekaligus mematahkan dominasi tim Dominator Esports yang tampil superior selama musim reguler.
Berikut highlight turnamen IKL Spring 2025 yang dikutip dari siaran pers Level Infinite Indonesia selaku pengembang game Honor of Kings, Senin (2/6/2025).
Comeback Kagendra
Dominator Esports yang tampil luar biasa sepanjang musim reguler harus menerima kenyataan pahit saat gagal mengunci gelar juara di Grand Final IKL Spring 2025.
Laga puncak ini menjadi penutup paling dramatis dari seri IKL Spring 2025, karena berjalan hingga format best of 7 penuh (Bo7), yang otomatis memicu terjadinya Ultimate Battle.
Sebagai informasi, Ultimate Battle adalah satu game penentu tanpa sistem ban hero, di mana kedua tim bebas memilih hero yang sama tanpa batasan strategi.
Dominator sempat memimpin skor dan menunjukkan kualitas tim papan atas. Namun, momentum perlahan bergeser setelah Kagendra melakukan adaptasi cepat.
Wiraww dan kolega tampil brilian, perlahan mengambil alih kendali laga lewat momen-momen krusial. Di Ultimate Battle, Kagendra tampil tanpa cela dan menumpas perlawanan sang raja musim reguler.
Baca Juga: Playoff IKL Spring 2025 Digelar di Mal Taman Anggrek, Penentuan Juara Honor of Kings Indonesia
Dengan hasil ini, Kagendra resmi dinobatkan sebagai juara perdana IKL Spring 2025, sekaligus menjadi tim pertama dalam sejarah Honor of Kings Indonesia yang menyabet gelar nasional. Senko dari Kagendra didapuk jadi Final MVP IKL Spring 2025.
Sementara itu, Bigetron Esports memastikan posisi juara tiga setelah dikalahkan Kagendra di final lower bracket.
Tim tiga besar yang meliputi Kagendra, Dominator Esports, dan Bigetron Esports juga resmi menjadi perwakilan Indonesia di Honor of Kings World Cup (KWC) 2025 yang digelar di Riyadh, Arab Saudi.
Gemerlap Grand Final IKL Spring 2025
Selain menyuguhkan duel seru antar tim terbaik, Playoff IKL Spring 2025 juga diramaikan oleh berbagai hiburan menarik. Booth realme menghadirkan beragam aktivitas berhadiah yang menyedot antusiasme pengunjung.
Suasana semakin meriah dengan penampilan spesial dari grup hip-hop MukaRakat, yang membawakan lagu tema resmi IKL “Semua Bisa”, yang dipadukan dengan alunan alat musik tradisional seperti gamelan, menghadirkan kolaborasi budaya yang unik dan berkesan.
Suasana Mal Taman Anggrek begitu meriah, dipadati oleh lautan penonton sepanjang akhir pekan.
Di tengah kemeriahan tersebut, dukungan dari pemerintah menjadi salah satu hal yang menegaskan pentingnya kehadiran esports dalam ranah budaya dan kreatif Indonesia. Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, turutut hadir secara langsung membuka Grand Final dan menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan IKL.
“Selamat untuk IKL Spring 2025. Beberapa waktu lalu, Bapak Agung Chaniago selaku Country Manager Level Infinite Indonesia bersama tim telah datang ke Kementerian Kebudayaan dan memaparkan rencana besar kolaborasi antara Honor of Kings dengan Kementerian Kebudayaan demi mendorong kemajuan budaya Indonesia,” ujar Giring.
Ia menekankan pentingnya esports sebagai bagian dari ekosistem budaya kreatif, dan menyambut baik kolaborasi strategis antara pengembang game dan pemerintah.
Dukungan terhadap ekosistem esports juga datang dari Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia (PB ESI). Stanley Tjia selaku Ketua Bidang Wasit PB ESI, turut hadir dalam seremoni pembukaan dan menyampaikan optimisme terhadap masa depan Honor of Kings di Indonesia.
“Dengan jumlah pemain MOBA aktif di Indonesia yang mencapai sekitar seratus juta, Honor of Kings menjadi game MOBA terpopuler di dunia dan telah menarik perhatian besar di Tanah Air,” kata Stanley.
“PBESI melihat ini sebagai peluang besar yang harus didukung sepenuhnya. Kami percaya kompetisi seperti IKL akan melahirkan atlet esports yang mampu bersinar di kancah internasional," lanjut dia.
Stanley juga menambahkan bahwa Honor of Kings akan menjadi salah satu cabang resmi esports di Asian Games mendatang yang akan digelar di Nagoya, Jepang.
Country Manager Level Infinite Indonesia, Agung Chaniago mengungkapkan komitmen untuk terus bersinergi dalam membangun ekosistem esports nasional.
“Nantinya, kita akan berkolaborasi dengan PB ESI, terutama dengan persiapan Honor of Kings di 2026 mendatang nanti. Terima kasih PB ESI,” ujar Agung.
Kemenangan Kagendra di Grand Final IKL Spring 2025 menandai lahirnya juara perdana dalam sejarah Honor of Kings Indonesia, sekaligus mengantarkan mereka bersama Dominator Esports dan Bigetron Esports sebagai wakil resmi Indonesia di Kings World Cup 2025 di Riyadh.