Infografis
Salah satu fitur baru yang paling menonjol adalah tab konektivitas satelit. Dengan ini, Xiaomi memperlihatkan kesiapan perusahaan dalam mendukung komunikasi generasi berikutnya, termasuk komunikasi darurat atau jaringan luar jangkauan sinyal seluler biasa.
Fitur ini menempatkan Xiaomi dalam posisi strategis di tengah perubahan teknologi global.
4. IMS (IP Multimedia Subsystem)
Dalam kategori ini, pengguna bisa mengatur layanan komunikasi berbasis IP, seperti VoLTE (Voice over LTE) dan VoWiFi (Voice over WiFi).
Menu ini sangat membantu bagi pengguna dan tim TI yang sering menangani kendala pada layanan suara berbasis internet, menjadikannya sebagai alat penting untuk mengelola performa komunikasi perangkat.
Pembaruan ini tak hanya menarik bagi pengguna biasa, tetapi juga memberikan keuntungan besar bagi perusahaan dan profesional TI.
Dengan antarmuka yang lebih ringkas dan fungsional, waktu yang dibutuhkan untuk diagnosis masalah teknis atau pengaturan jaringan dapat dikurangi secara signifikan. Hal ini berarti produktivitas tim IT meningkat, sekaligus memperkecil risiko kesalahan akibat antarmuka yang rumit.
Xiaomi sendiri terus memperkuat posisinya sebagai produsen yang menempatkan kustomisasi dan efisiensi di garis depan inovasi.
Melalui peningkatan mode engineering ini, mereka tidak hanya membantu pengguna profesional, tetapi juga memberi organisasi dan bisnis kemampuan untuk menyesuaikan perangkat sesuai kebutuhan, tanpa mengorbankan kemudahan penggunaan.
Baca Juga: Gercep! Xiaomi Perbaiki Lebih dari 10 Bug
