Suara.com - Xiaomi baru saja mengumumkan peluncuran resmi sistem operasi Android 16 untuk empat model ponsel pintar kelas atasnya.
Langkah ini mempertegas komitmen Xiaomi dalam menyediakan dukungan perangkat lunak yang cepat dan konsisten kepada penggunanya.
Pembaruan yang didukung oleh sistem operasi terbaru besutan Xiaomi, yaitu HyperOS 2.3, kini dapat diakses oleh pengguna Xiaomi 15 dan Xiaomi 14T Pro, baik yang berada di pasar global maupun di wilayah Eropa (EEA).
Proses distribusi pembaruan ini juga diklaim semakin praktis dan efisien, karena pengguna dapat memperbarui perangkat secara langsung melalui menu pengaturan.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Senin (28/7/2025), peluncuran Android 16 ini mencakup empat versi firmware yang dirancang secara spesifik untuk perangkat unggulan Xiaomi.
Masing-masing firmware telah disesuaikan dengan wilayah distribusi tertentu agar bisa memberikan pengalaman pengguna yang maksimal, baik dari segi performa maupun stabilitas sistem.
Berikut daftar konfigurasi firmware yang tersedia:

- Untuk Xiaomi 15 versi global, pembaruan tersedia dalam bentuk OS2.0.218.0.WOCMIXM dengan sistem Android 16.
- Untuk Xiaomi 15 yang dirilis di wilayah EEA, pengguna akan menerima versi OS2.0.218.0.WOCEUXM, juga berbasis Android 16.
- Xiaomi 14T Pro versi global mendapat pembaruan dengan nomor firmware OS2.0.216.0.WNNMIXM.
- Sementara itu, untuk Xiaomi 14T Pro yang dijual di kawasan EEA, pembaruan hadir dalam versi OS2.0.215.0.WNNEUXM.
Salah satu poin penting dalam pembaruan ini adalah peningkatan signifikan dalam hal keamanan dan kinerja sistem.
Xiaomi menanamkan patch keamanan edisi Juli 2025 yang bertujuan untuk menutup celah keamanan terbaru yang ditemukan, serta memastikan perlindungan data pribadi pengguna dari berbagai potensi ancaman siber.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Selain itu, arsitektur sistem operasi juga mengalami optimalisasi besar-besaran untuk mendukung integritas data dan meningkatkan kestabilan perangkat dalam penggunaan sehari-hari.
Namun, Xiaomi juga menyarankan agar para pengguna mencadangkan seluruh data penting sebelum memulai proses pembaruan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kehilangan data apabila terjadi kesalahan atau gangguan saat instalasi.
Sesudah pembaruan, mungkin akan terjadi sedikit penurunan performa secara sementara, karena perangkat memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan sistem operasi Android 16 yang baru.
Untuk menginstal pembaruan ini, pengguna memiliki dua opsi. Pertama, bisa melalui pengaturan sistem pada perangkat masing-masing. Kedua, bisa juga melalui aplikasi MemeOS Enhancer yang memberikan lebih banyak opsi pengaturan dan kontrol terhadap proses pembaruan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengalaman update secara lebih fleksibel.
Namun demikian, perlu diingat bahwa tidak semua aplikasi pihak ketiga langsung kompatibel dengan Android 16.
Beberapa aplikasi mungkin mengalami gangguan sementara hingga pengembangnya merilis versi terbaru yang telah disesuaikan dengan sistem operasi baru ini.