Review Shopee Paylater vs Akulaku Paylater, Rekomendasi Paling Murah dan Bunga Ringan?

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 12:24 WIB
Review Shopee Paylater vs Akulaku Paylater, Rekomendasi Paling Murah dan Bunga Ringan?
Pinjol Shopee Paylater vs Akulaku Paylater (kolase/Ist)

Suara.com - Seiring masifnya tren belanja online, layanan "Beli Sekarang, Bayar Nanti" atau Paylater telah menjadi salah satu metode pembayaran paling populer di Indonesia. Dua nama yang mendominasi arena ini adalah Shopee Paylater (SPayLater) dan Akulaku Paylater. Keduanya menawarkan kemudahan untuk mendapatkan barang impian dengan sistem cicilan tanpa kartu kredit.

Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat perbedaan signifikan dalam hal bunga, biaya, dan fasilitas yang ditawarkan. Salah memilih bisa berujung pada cicilan yang membengkak. Lantas, di antara keduanya, manakah yang sesungguhnya lebih unggul dan paling cocok untuk kebutuhan finansial Anda?

Untuk menjawabnya, kami melakukan perbandingan mendalam berdasarkan data terpercaya dari kedua layanan yang sama-sama telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini.

1. Suku Bunga dan Biaya-Biaya

Ini adalah aspek paling krusial. Biaya yang rendah berarti cicilan yang lebih ringan.

Shopee Paylater (SPayLater):

Suku Bunga: SPayLater menetapkan suku bunga yang kompetitif, mulai dari 2,95% per bulan untuk program "Beli Sekarang, Bayar Nanti" yang diselesaikan dalam 1 bulan.

Biaya Penanganan: Terdapat biaya penanganan (cicilan) sebesar 1% dari total transaksi yang akan dibebankan setiap kali Anda menggunakan metode cicilan.

Biaya Keterlambatan: Denda keterlambatan ditetapkan sebesar 5% per bulan dari total tagihan yang belum dibayar.

Baca Juga: 3 Sunscreen Murah Terbaik Lindungi dari Sinar UV, Siap Panas-panasan di Lomba Agustusan

Akulaku Paylater:

Suku Bunga & Biaya Admin: Akulaku menggabungkan biaya ini. Untuk transaksi cicilan, biayanya bisa bervariasi tergantung pada tenor dan skor kredit pengguna, namun umumnya berada di kisaran yang kompetitif. Sebagai contoh, untuk tenor 30 hari, seringkali tidak ada bunga namun ada biaya admin. Untuk tenor lebih panjang, bunga bisa mencapai sekitar 3% per bulan ditambah biaya admin.

Biaya Keterlambatan: Denda keterlambatan Akulaku bersifat progresif. Misalnya, 2% di 7 hari pertama, 4% di 14 hari pertama, dan terus meningkat hingga maksimum yang diatur OJK.

Pemenang Ronde Bunga: Shopee Paylater. Strukturnya lebih transparan dengan angka bunga dan biaya penanganan yang jelas sejak awal. Pengguna bisa menghitung total biaya dengan lebih pasti.

2. Fasilitas dan Cakupan Penggunaan

Di mana saja paylater ini bisa digunakan? Ini adalah pembeda utama keduanya.

Shopee Paylater (SPayLater):

Ekosistem Tertutup: Penggunaannya terbatas hanya untuk transaksi di dalam platform Shopee. Ini mencakup pembelian barang, pembayaran tagihan (listrik, BPJS, dll), hingga pemesanan tiket yang tersedia di aplikasi Shopee.

Akulaku Paylater:

Ekosistem Terbuka: Inilah keunggulan utama Akulaku. Selain bisa digunakan di aplikasi Akulaku sendiri, layanannya juga diterima sebagai metode pembayaran di ribuan merchant online lainnya (seperti Bukalapak, Blibli, Tiket.com) dan bahkan di beberapa merchant offline (via scan QRIS).

Pemenang Ronde Fasilitas: Akulaku Paylater. Fleksibilitasnya untuk digunakan di berbagai platform membuat Akulaku jauh lebih unggul bagi pengguna yang tidak hanya berbelanja di satu tempat.

Akulaku Paylater
Akulaku Paylater

3. Limit Kredit dan Tenor Cicilan

Seberapa besar dana yang bisa didapat dan berapa lama waktu untuk membayarnya?

Shopee Paylater (SPayLater):

Limit: Limit awal biasanya diberikan relatif kecil dan akan meningkat seiring dengan frekuensi penggunaan dan riwayat pembayaran yang baik. Limitnya bisa mencapai lebih dari Rp 50 juta untuk pengguna setia.

Tenor: Sangat fleksibel, mulai dari bayar bulan depan (1 bulan), hingga cicilan 3, 6, 12, 18, dan bahkan 24 bulan untuk pengguna terpilih.

Akulaku Paylater:

Limit: Akulaku dikenal berani memberikan limit yang cukup besar sejak awal bagi pengguna dengan skor kredit yang baik, seringkali bisa mencapai belasan juta rupiah.

Tenor: Mirip dengan SPayLater, menyediakan tenor mulai dari 1, 2, 3, 6, 9, hingga 12 bulan.

Pemenang Ronde Limit & Tenor: Seri. Keduanya menawarkan tenor yang fleksibel. Akulaku mungkin unggul sedikit dalam pemberian limit awal yang lebih besar, namun SPayLater menawarkan potensi limit jangka panjang yang sangat tinggi dan tenor hingga 24 bulan bagi pengguna loyal.

Ronde 4: Fitur Pinjaman Tunai

Bagaimana jika butuh dana tunai, bukan hanya untuk belanja?

Shopee (via SPinjam): Shopee memiliki produk pinjaman tunai terpisah bernama SPinjam. Prosesnya cepat jika Anda sudah memiliki akun SPayLater yang aktif, dengan bunga yang kompetitif dan pencairan instan ke rekening.

Akulaku (via KTA Asetku): Akulaku memiliki layanan pinjaman tunai yang sudah lebih dulu matang. Prosesnya juga terintegrasi di dalam aplikasi dengan berbagai pilihan tenor dan jumlah pinjaman.

Pemenang Ronde Pinjaman Tunai: Seri. Keduanya telah memiliki produk pinjaman tunai yang kuat dan terintegrasi dengan baik di dalam aplikasi masing-masing.

Shopee Paylater
Shopee Paylater

Kesimpulan: Pilih yang Mana?

Tidak ada satu jawaban mutlak. Pilihan terbaik sangat bergantung pada profil dan kebutuhan Anda:

Pilih Shopee Paylater jika:

  1. Anda adalah pengguna setia Shopee dan hampir semua kebutuhan belanja Anda ada di sana.
  2. Anda menginginkan struktur biaya yang sangat transparan dan mudah dihitung.
  3. Anda membutuhkan tenor cicilan yang sangat panjang (hingga 24 bulan).

Pilih Akulaku Paylater jika:

  1. Anda membutuhkan fleksibilitas untuk berbelanja di berbagai e-commerce dan toko offline.
  2. Anda menginginkan limit kredit awal yang berpotensi lebih besar.
  3. Anda adalah pengguna yang sering memanfaatkan berbagai layanan finansial dalam satu aplikasi.

Pada akhirnya, baik SPayLater maupun Akulaku adalah alat bantu finansial yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Selalu pastikan Anda memahami total biaya yang harus dibayar dan hanya berutang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Kontributor : Rizqi Amalia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI