Ribuan Samsung Galaxy Z Fold dan Flip 7 Dicuri, Nilai HP Tembus Rp 160 Miliar

Selasa, 05 Agustus 2025 | 21:38 WIB
Ribuan Samsung Galaxy Z Fold dan Flip 7 Dicuri, Nilai HP Tembus Rp 160 Miliar
HP lipat Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7. (Samsung)

Suara.com - Pencurian dalam skala besar menimpa Samsung. Tak tanggung-tanggung, pencuri menargetkan kontainer truk yang berisi ribuan HP lipat Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7.

Nilai keseluruhan ponsel yang hilang diperkirakan sebesar 10 juta dolar AS atau Rp 163,8 miliar (kurs Rp 16.379).

Kabar tersebut beredar di beberapa leaker ternama, salah satunya Ice Universe. Ini merupakan salah satu kasus pencurian terbesar smartphone pada era modern.

Belum diketahui detail jumlah unit ponsel pada kontainer. Namun kontainer diperkirakan menampung 5.000 hingga 12.000 unit smartphone.

Ribuan di antaranya merupakan HP lipat Samsung. Menurut informasi yang dibagikan oleh pemberi bocoran ternama, Ice Universe (via Yonhapnewstv dan SamMobile), sebuah truk yang mengangkut sekitar 12.000 smartphone Samsung dicuri di dekat Bandara Heathrow, London.

Samsung Galaxy Z Fold 7 yang resmi meluncur ke Indonesia pada Kamis (10/7/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Samsung Galaxy Z Fold 7. [Suara.com/Dicky Prastya]

Para pelaku berhasil membawa kabur muatan berharga yang ditaksir mencapai nilai fantastis, lebih dari 10 juta dolar AS.

Dengan harga retail Galaxy Z Flip 7 di angka 1.049 poundsterling dan Galaxy Z Fold 7 yang jauh lebih mahal di 1.799 poundsterling, kerugian cukup mencengangkan.

Laporan lain bahkan menyebutkan bahwa truk tersebut juga memuat perangkat lain seperti seri Galaxy S25, Galaxy A16, dan Galaxy Watch 8.

Menanggapi insiden ini, Samsung tentu tidak tinggal diam. Perusahaan diperkirakan bekerja sama secara intensif dengan pihak kepolisian Inggris untuk melacak truk dan ribuan perangkat yang hilang.

Baca Juga: Xiaomi Siapkan HP Lipat dengan Layar Besar, Pakai Chip Snapdragon

Langkah paling logis yang akan diambil Samsung adalah memasukkan semua nomor IMEI dari ponsel yang dicuri ke dalam daftar hitam (blacklist).

Hal ini pada dasarnya akan membuat perangkat-perangkat tersebut tidak dapat digunakan dan lebih sulit dijual di pasar gelap.

Artinya, meskipun para pencuri berhasil menjualnya, ponsel-ponsel tersebut tidak akan bisa diaktifkan atau terhubung ke jaringan seluler mana pun, menjadikannya tak lebih dari sekadar pajangan mahal.

Meskipun ada laporan yang menyebutkan bahwa kontainer curian tersebut telah ditemukan, nasib ribuan ponsel di dalamnya masih menjadi misteri.

Walaupun Samsung dilindungi oleh asuransi sehingga tidak akan mengalami kerugian finansial yang signifikan, insiden pencurian ponsel lipat Samsung ini dapat berdampak pada ketersediaan awal Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 di pasar Inggris.

Konsumen yang sudah melakukan pre-order mungkin harus menunggu sedikit lebih lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI