Suara.com - Adakah game roblox yang masih aman untuk anak? Pertanyaan tersebut kontan menyeruak usai Mensesneg Prasetyo Hadi menyebutkan bahwa permainan Roblox yang kembali viral memiliki potensi untuk diblokir.
Prasetyo Hadi menilai bahwa game ini dikhawatirkan punya pengaruh buruk untuk perilaku anak-anak.
“Kalau memang kita merasa sudah melewati batas, apa yang ditampilkan di situ memengaruhi perilaku dari adik-adik kita, ya tidak menutup kemungkinan. Kita mau melindungi generasi kita, nggak ragu-ragu juga kita. Kalau memang itu mengandung unsur-unsur kekerasan, ya kita tutup, nggak ada masalah,” ujar Prasetyo pada hari Selasa (5/8/25) lalu.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen), Abdul Mu’ti juga sempat melarang siswa bermain game Roblok. Hal ii disampaikannya saat memantau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SD N Cideng 02 Jakarta Pusat. Di sini, ia melihat banyak murid SD memainkan Roblox.
Terlepas dengan wacana tersebut, penggunaan game memang kembali lagi pada tiap individu. Sebab, roblox juga memiliki permainan yang memang didesain untuk anak-anak.
Bagi Anda yang belum tahu, Roblox adalah multiplayer gaming yang memang memungkkan penggunanya mendesain permainan sendiri.
![Ilustrasi Game Roblox. [Roblox]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/02/13421-ilustrasi-game-roblox.jpg)
Game roblox yang aman untuk anak
Dengan pengaturan parental control dan memilih game yang ramah anak, Roblox bisa menjadi platform yang aman dan edukatif.
Berikut 8 rekomendasi game Roblox yang cocok digunakan anak-anak, sekaligus meningkatkan kreatifitas dan interaksi sosial mereka tanpa risiko konten dewasa.
Baca Juga: Kontroversi Game Roblox: Dilarang Pemerintah, Tapi Sebenarnya Bisa Jadi Ladang Cuan Jutaan Rupiah
1. Theme Park Tycoon 2
Game ini memberikan kesempatan bagi anak untuk merancang dan membangun taman hiburan mereka sendiri. Mulai dari merancang wahana, mengelola pengunjung, hingga mengumpulkan pendapatan virtual.
Permainan simulasi ini cocok untuk anak yang suka merancang atau bermain strategis, sekaligus mengasah kreativitas dalam membangun lingkungan virtual yang menarik.
2. Royale High
Masuk ke dunia fantasi sekolah kerajaan, Royale High menawarkan pengalaman bermain dalam lingkungan sekolah yang penuh warna. Pemain bisa berkeliling, berdandan, dan menghadiri acara musiman dalam game.
Kegiatan di dalam game ini memperkuat kemampuan berkolaborasi dan bersosialisasi dalam suasana positif tanpa kekerasan.
3. Welcome to Bloxburg
Memiliki gameplay mirip The Sims, game ini memungkinkan pemain mengatur kegiatan sehari-hari karakter, membangun rumah, bekerja, atau bersosialisasi dengan teman secara virtual.
Ada banyak pilihan aktivitas positif yang aman untuk anak—dari membangun desain rumah hingga menjalankan profil kehidupan sederhana.
4. Pet Simulator X
Anak-anak bisa mengoleksi hewan virtual, memberi mereka makan, serta menambah level pet melalui permainan santai. Fokus pada eksplorasi dan pengumpulan ini membuat game tetap edukatif.
Konten yang ringan dan interaksi terbatas membuat Pet Simulator X cocok bagi anak-anak, tanpa melibatkan kekerasan atau konten negatif.
5. Adopt Me!
Game ini mengajarkan tanggung jawab melalui simulasi adopsi hewan peliharaan. Anak bisa merawat hewan, berdagang virtual item, bahkan mengatur rumah dan kehidupan karakter.
Walau interaksi sosial dibuka secara online, banyak anak-anak menikmati pengalaman ini karena sifatnya kolaboratif dan menyenangkan.
6. Hide and Seek Extreme
Game klasik petak umpet namun dalam versi virtual. Pemain bergiliran menjadi pencari atau pelari, berlomba menyembunyikan diri atau menemukan lawan.
Dengan gameplay cepat dan interaksi minim, Hide and Seek tetap aman untuk anak-anak serta menstimulasi refleks dan pemikiran strategi sederhana.
7. Tower Defense Simulator
Game strategi di mana pemain melindungi area dari gelombang musuh dengan menara pertahanan. Anak-anak belajar merancang strategi sambil mengasah manajemen sumber daya dan kerja sama tim.
Meski terdapat elemen pertarungan, konteks game cukup ringan dan terkontrol sehingga cocok untuk pengguna muda.
8. Grow a Garden
Grow a Garden memungkinkan pemain menanam dan merawat kebun virtual, memanen hasil, lalu berdagang dengan teman. Grafiknya ramah anak, gameplay-nya sederhana, dan tidak ada elemen kekerasan.
Popularitas game ini meningkat tajam sebagai game “chill” yang menawarkan rekreasi digital ringan tanpa tekanan kompetitif.

Tips Bermain Roblox Aman untuk Anak
Pastikan Anda mengaktifkan parental control serta batasi chat terbuka sesuai usia anak, terutama di bawah usia 13 tahun.
Roblox sendiri telah menerapkan klasifikasi umur dan fitur pengamanan tambahan untuk anak-anak.
Selain itu, pilih game dengan label all-ages atau direkomendasikan sebagai kid-friendly agar anak bermain dalam lingkungan aman dan bebas konten dewasa.
Luangkan waktu untuk bermain bersama atau memantau aktivitas anak di Roblox. Ini bisa jadi momen quality time sekaligus memastikan mereka berada di konten yang sesuai.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri