Dengan bodi full-aluminium, gasket mount yang empuk, dan switch serta keycaps berkualitas tinggi, mengetik di atasnya terasa sangat nyaman dan suaranya merdu (thocky).
Sifatnya yang hot-swappable dan kompatibel dengan software QMK/VIA menjadikannya kanvas sempurna bagi para programmer yang suka mengoprek.
3. Razer Huntsman V3 Pro TKL
Terbaik untuk: Gamer Esports dan All-rounder.
Mengapa Unggul: Razer kembali menggebrak dengan switch optik analog generasi keduanya. Mirip dengan Wooting, Huntsman V3 Pro menawarkan aktuasi yang dapat disesuaikan dan fitur Rapid Trigger.
Hadir dalam format TKL (Tenkeyless) yang ringkas, keyboard ini memberikan lebih banyak ruang untuk pergerakan mouse, menjadikannya salah satu rekomendasi keyboard gaming paling populer di kalangan profesional.
4. ROG Azoth
Terbaik untuk: Gamer yang Menginginkan Fitur Premium Nirkabel.
Mengapa Unggul: ROG (Republic of Gamers) membawa fitur-fitur dari dunia keyboard kustom ke ranah mainstream.
Baca Juga: Kontroversi Game Upin & Ipin Universe: Kenapa Gamer Malaysia Serukan Boikot?
Azoth adalah keyboard 75% nirkabel yang dipersenjatai dengan gasket mount, tiga lapis busa peredam, dan switch ROG NX yang sudah di-lube dari pabrik.
Layar OLED kecil dan kenop kontrol tiga arahnya tidak hanya keren, tapi juga sangat fungsional.
5. SteelSeries Apex Pro TKL
Terbaik untuk: Gamer yang Menginginkan Fleksibilitas.
Mengapa Unggul: Sebelum Wooting dan Razer, SteelSeries adalah pelopor switch dengan aktuasi yang dapat disesuaikan melalui OmniPoint switches.
Apex Pro TKL memungkinkan Anda mengatur sensitivitas tombol sesuai kebutuhan—super ringan untuk gaming, lebih berat untuk mengetik agar tidak mudah typo.