Suara.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengklaim kalau harga internet Indonesia saat ini terbilang cukup murah, terutama untuk kategori internet tetap (Wifi) alias fixed broadband.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum APJII, Muhammad Arif saat memaparkan hasil riset bertajuk Profil Internet Indonesia 2025 yang berisi Survei Penetrasi Internet dan Perilaku Penggunaan Internet 2025.
"Ya menurut saya sih sudah cukup affordable ya. Apalagi di sisi broadband kalau saya bisa sampaikan sudah, harga di internet broadband Indonesia sudah hampir bottom kalau saya lihat," kata Arif dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube APJII, dikutip Kamis (7/8/2025).
![Ketua Umum APJII, Muhammad Arif Angga saat ditemui di Kemayoran, Jakarta, Senin (12/8/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/12/90375-ketua-umum-apjii-muhammad-arif-angga.jpg)
Riset APJII sendiri memaparkan soal berapa biaya yang dikeluarkan orang Indonesia untuk menggunakan akses internet, baik di kategori seluler (mobile) maupun internet tetap (fixed broadband atau Wifi).
Disebutkan kalau orang Indonesia rata-rata mengeluarkan biaya Rp 51 ribu hingga Rp 101 ribu untuk internet mobile dengan persentase 52,27 persen.
Di peringkat kedua, orang Indonesia mengeluarkan biaya kurang dari Rp 50 ribu dengan persentase 34,52 persen. Lalu peringkat ketiga adalah estimasi harga berkisar Rp 101 ribu hingga Rp 250 ribu dengan persentase 12,20 persen.
Adapun kategori biaya internet lebih dari Rp 250 ribu hanya digunakan oleh 1,02 responden orang Indonesia.
Sedangkan untuk kategori internet fixed broadband atau Wifi, rata-rata biaya yang dikeluarkan orang Indonesia adalah Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu dengan persentase 74,31 persen.
Peringkat kedua yakni biaya Rp 301 ribu hingga Rp 500 ribu yang dipilih 16,80 persen. Ketiga yakni kategori harga kurang dari Rp 100 ribu dengan persentase Rp 100 ribu.
Baca Juga: Samsung Galaxy Buds Core Masuk Indonesia, TWS Murah Punya Fitur ANC
Posisi keempat ditempati harga lebih dari Rp 500 ribu dengan 0,96 persen. Sedangkan tidak tahu atau tidak jawab dipilih oleh 1,12 persen.
Riset itu juga menemukan kalau orang Indonesia menganggap biaya internet masih sama dari tahun lalu, dengan persentase responden 48,39 persen.
Hanya 43,49 persen responden menganggap biaya internet makin mahal. Sedangkan 8,12 persen sisanya menilai harga internet mobile makin murah.
Lalu untuk kategori internet tetap (wifi), orang Indonesia juga menganggap harga internet masih sama dari tahun lalu dengan persentase 62,48 persen.
Sedangkan 27,27 persen responden menilai harga internet Wifi lebih mahal di 2025 ketimbang 2024. Hanya 7,73 persen yang menyimpulkan harga internet broadband semakin murah tahun ini.