Sosok Nafa Arshana Terduga Istri TNI yang Tuduh Prada Lucky Kelainan Seksual

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 13 Agustus 2025 | 19:19 WIB
Sosok Nafa Arshana Terduga Istri TNI yang Tuduh Prada Lucky Kelainan Seksual
Ilustrasi - Pembunuhan. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Suara.com - Profil Nafa Arshana mendadak viral. Nafa merupakan sosok perempuan yang diduga merupakan istri dari prajurit TNI, dan menuduh Prada Lucky punya kelainan seksual.

Seperti diketahui, belum lama ini kematian Prada Lucky cukup kontroversial di kalangan prajurit TNI. Prada Lucky yang baru berusia 23 tahun merupakan prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) TP 834/Wakanga Mere, Nagekeo, NTT.

Ia meninggal dunia diduga karena dianiaya oleh para seniornya. Sebanyak 20 nama prajurit TNI kini telah terungkap sebagai terduga pelaku di balik kematian tragis tersebut.

Peristiwa kematian Prada Lucky bermula dari tudingan dugaan penyimpangan seksual dan berujung pada penyiksaan berhari-hari. Pada 27 Juli 2025 Staf-1/Intel melakukan pemeriksaan terhadap Prada Lucky terkait dugaan penyimpangan seksual.

Keesokan harinya Prada Lucky dilaporkan kabur dari barak saat izin ke kamar mandi. Staf Intel Serda Lalu Parisi Ramdani yang mengetahui hal ini segera melapor ke Danki A Lettu Inf Ahmad Faisal. Pukul 10.45 WITA, Prada Lucky ditemukan di rumah ibu asuhnya, Ibu Iren, dan langsung dibawa ke Marshailing Area.

Pukul 11.05 WITA, Prada Lucky diperiksa di kantor Staf Intel. Di sinilah ia diduga mulai dipukuli oleh para seniornya menggunakan selang. Sekitar pukul 23.30 WITA, Danyonif TP/834, Letkol Inf Justik Handinata, memerintahkan agar penganiayaan dihentikan. Prada Lucky kemudian dimasukkan ke dalam sel tahanan bersama Prada Ricard Junimton Bulan.

Sekitar pukul 01.30 WITA dua hari berikutnya, Prada Lucky dan Prada Ricard kembali dianiaya oleh empat anggota Batalyon TP 834/WM Nagekeo di dalam sel.

Kondisi Prada Lucky memburuk, ia mengalami muntah-muntah, sementara Prada Ricard demam. Keduanya dilarikan ke Puskesmas Kota Danga.  

Prada Ricard kondisinya membaik dan diizinkan pulang. Namun, Prada Lucky harus dirujuk ke RSUD Aeramo karena kondisinya yang semakin parah. Prada Lucky sempat dirawat selama tiga hari. Meskipun kondisinya sempat membaik, Prada Lucky akhirnya mengembuskan napas terakhir pada 6 Agustus 2025.

Baca Juga: Bagaimana Proses Hukum 20 Tersangka Penganiayaan Prada Lucky?

Nafa Arshana Viral Singgung Prada Lucky

Sebelum kasus penganiayaan dan kematiannya, Prada Lucky sempat dituduh memiliki penyimpangan seksual. Nafa ikut melontarkan tuduhan tersebut melalui akun media sosialnya kendati kini akun tersebut telah berganti nama. Hal ini lantas memicu kecaman publik hingga akun terkait jadi buruan warganet. 

Kabar terkini, menurut akun Facebook Mas Lessy pada Minggu, 10 Agustus 2025, Nafa Arshana sudah berganti nama akun menjadi "Myesha Mauza". Pergantian nama ini terjadi setelah tudingannya terhadap Prada Lucky menyebar luas dan mendapat kecaman dari warganet.

Sontak, pernyataan Nafa Arshana sampai ke telinga ayah almarhum, Serma Christian Namo. Sebagai seorang prajurit dan ayah yang sedang berduka, ia tidak terima melihat anaknya dituduh melakukan tindakan asusila.

Christian Namo pun memberikan respons yang sangat keras. Ia meminta bantuan media untuk mencari keberadaan wanita tersebut, menuntut agar Nafa Arshana bertanggung jawab atas ucapannya. "Saya lagi berduka, tolong cari dia, sebelum saya yang cari dia, jangan dia cari masalah," tegas Christian Namo.

Ia juga membantah tuduhan keji tersebut dengan keyakinan penuh. "Istri tentara, saya tentara, anak saya dibunuh tentara. Saya sudah telusuri, tidak ada namanya penyimpangan seksual," lanjutnya, menunjukkan rasa marah dan kepedihan yang mendalam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI